
Menjalin keakraban dan menyambung silaturahmi, sebanyak 17 Desa se-Kecamatan Tapin Tengah mengikuti lomba masak serba ikan yang dilaksanakan TP PKK bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kab.Tapin, rabu (23/08/2017) bertempat di Aula Kecamatan Tapin Tengah.
Dalam lomba masak itu turut dilaksanakan penyuluhan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama TP PKK Kab.Tapin dengan mengundang Kader TP PKK se Kecamatan Tapin Tengah.
Lomba memasak sendiri dilaksanakan untuk membiasakan para ibu-ibu dalam mengolah pangan lokal berbahan ikan dalam rangka menghasilkan aneka menu masakan baru untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK banyak menyinggung tentang manfaat ikan gabus untuk kesehatan dan kandungan gizi ikan gabus yang sangat penting bagi kesehatan anak-anak.
Dijelaskan Hj Ratna, Manfaat ikan gabus sangat baik bagi kesehatan selain memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satu fungsi ikan gabus ialah sebagai penyembuh luka. Baik ibu baru melahirkan atau sesudah operasi sangat bagus mengkonsumsi ikan gabus atau ikan haruan sebagai obat penyembuh luka," ungkap Hj Ratna.
Ditambahkan Hj Ratna, lomba menu serba ikan hampir sama dengan lomba B2SA yang tujuannya ialah untuk mencerdaskan masyarakat, dimana lomba serba ikan adalah program pemerintah pusat sampai kedaerah.
"Dengan lomba serba ikan nantinya akan dihasilkan menu makanan baru yang bisa jadi salah satu tambahan penghasilan bagi ibu-ibu PKK." terang Hj Ratna.
Sementara itu dalam penyuluhan menu B2SA berhadir sebagai nara sumber H Saidi SIP dari Dinas Ketahanan Pangan Kab.Tapin bersama dengan TP PKK dari Pokja III yang di Ketuai Hj Naima Samsi dan dibuka secara resmi Camat Tapin Tengah Rini Rusnita SSTP.
Camat Tapin Tengah Rini Yusnita SSTP turut berharap melalui lomba ajang lomba cipta menu berbasis ikan lokal tingkat Kecamatan Tapin Tengah diharapkan dapat meningkatkan kretifitas ibu-ibu dalam menyajikan masakan berbahan dasar ikan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga serta dapat mengangkat masakan tradisional berbasis ikan lokal," tandasnya.
"Berharap dengan mengkonsumsi makanan bergizi anak-anak dan keluarga kita menjadi keluarga yang cerdas," tutup Rini Yusnita.