Bank Indonoesia Bantu Gudang Bawang Merah
RANTAU,- Sekretaris Daerah Tapin H Rahmadi resmian gudang dan penyimpanan dan penanaman swadaya bawang merah kecamatan bungur dan hatungan. Bertempat Kelompok Tani Mekar Bersama II Desa Purut Kecamatan Bungur Kamis (8/2) .
Pembangunan gudang penyimpanan bawang merah berukuran 8x6 meter ini mampu menampung 10 ton bawang merah kering adalah hasil kerjasama kemitraan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan dengan Pemerintah Kabupaten Tapin.
Sekda Tapin Dr H
Rahmadi dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia
yang telah membantu mengembangkan bawang merah di Kab Tapin dengan
membantu sebuah gudang penyimpanan dana penanaman swadaya bawang merah.
Keberadaan gudang ini tentunya sangat penting sekali bagi petani bawang, bisa menyimpan bawang merah sehabis panen dengan waktu lama dan juga menjaga stabilitas harga bawang.
"Adanya gudang penyimpanan bawang tentunya sangat banyak manfaatnya, " kata Sekda.
Untuk diketahui bahwa daerah Tapin sudah mengembangkan 413 hektar sudah menanam bawang merah selama 4 tahun terakhir ini dan berhasil.
Bawang di Tapin prospek bagus dari segi usahanya menguntungkan dimana satu hektar bisa mengasilkan 10 ton bawang merah.
Namun untuk usaha tanam bawang tidak mudah adanya perlakuan khusus, bila sukses bisa membawa mobil tetapi gagal tentunya hanya bisa bawa celana dalam artinya modal habis.
Dari segi usaha tanam bawang merah yang perlu diperhatikan produksi dan pemasarannya. Tetapi tidak segampang itu dalam membudidayakannya.
Deputi BI Perwakilan Kalimantan Muhammad Irwan mengatakan, pembangunan gudang bawang merah ini wujud program sosial Bank Indonesia.
Untuk diketahui bawang merah mempengaruhi inflasi bila kosong tentunya harga bawang naik, sebailknya kelebihan tentunya harga murah itulah BI mencoba programkan membangunkan sebuah gudang penyimpanan bawang dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi.
"Jadi kita coba programkan dengan membangun gudang penyimpanan bawang merah kebutuhan petani agar inflasi tetap tinggi dan stabil, " ujarnya.
Berharap bantuan ini di kemudian hari dapat bisa lebih banyak lagi dengan dukungan dari DPR untuk bisa berkarya lagi diberbagai sektor tidak hanya pembangunan gudang.
"Harapan kita banyak lokasi lagi yang bisa dibantu, tentunya Kalsel akan lebih baik baik, " katanyam
Turut hadir Kadis Pertanian Wagimin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Muzakir Astam, Kadis Ketahanan Pangan Yusriansyah, Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno, Dandil 1010 Rantau Letkol Inf Jumadal Aulia, Deputi BI Perwakilan Kalimantan Muhammad Irwan
Keberadaan gudang ini tentunya sangat penting sekali bagi petani bawang, bisa menyimpan bawang merah sehabis panen dengan waktu lama dan juga menjaga stabilitas harga bawang.
"Adanya gudang penyimpanan bawang tentunya sangat banyak manfaatnya, " kata Sekda.
Untuk diketahui bahwa daerah Tapin sudah mengembangkan 413 hektar sudah menanam bawang merah selama 4 tahun terakhir ini dan berhasil.
Bawang di Tapin prospek bagus dari segi usahanya menguntungkan dimana satu hektar bisa mengasilkan 10 ton bawang merah.
Namun untuk usaha tanam bawang tidak mudah adanya perlakuan khusus, bila sukses bisa membawa mobil tetapi gagal tentunya hanya bisa bawa celana dalam artinya modal habis.
Dari segi usaha tanam bawang merah yang perlu diperhatikan produksi dan pemasarannya. Tetapi tidak segampang itu dalam membudidayakannya.
Deputi BI Perwakilan Kalimantan Muhammad Irwan mengatakan, pembangunan gudang bawang merah ini wujud program sosial Bank Indonesia.
Untuk diketahui bawang merah mempengaruhi inflasi bila kosong tentunya harga bawang naik, sebailknya kelebihan tentunya harga murah itulah BI mencoba programkan membangunkan sebuah gudang penyimpanan bawang dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi.
"Jadi kita coba programkan dengan membangun gudang penyimpanan bawang merah kebutuhan petani agar inflasi tetap tinggi dan stabil, " ujarnya.
Berharap bantuan ini di kemudian hari dapat bisa lebih banyak lagi dengan dukungan dari DPR untuk bisa berkarya lagi diberbagai sektor tidak hanya pembangunan gudang.
"Harapan kita banyak lokasi lagi yang bisa dibantu, tentunya Kalsel akan lebih baik baik, " katanyam
Turut hadir Kadis Pertanian Wagimin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Muzakir Astam, Kadis Ketahanan Pangan Yusriansyah, Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno, Dandil 1010 Rantau Letkol Inf Jumadal Aulia, Deputi BI Perwakilan Kalimantan Muhammad Irwan
