Motif Khas Tapin Jadi Rebutan Pengunjung.

Motif Khas Tapin Jadi Rebutan Pengunjung.
RANTAU,- Kain sasirangan khas Tapin ramai diborong pengunjung pada pemeran festival sasirangan yang dilaksanakan di kota Banjarmasin, bertempat menara pandang siring sungai piere tendean,.
Beberapa motif khas sasirangan tapin yang banyak dibeli pengunjung pemeran diantaranya yaitu motif Naga Balahendang, Bawang Tunggal, Gitik Pulantan, Gasing Kemuning, Ayunan Raja Datu Ujung, Dandang Badangung, Topeng, Parang Balingan, Buhan Tikuk, Papan Surui, Halang Manyaung, Kalayangan Bakacak Pinggang, Pucuk Papakuan, Anak Bujang Bagandeng Tangan.
"Sedikitnya ada 14 motif kain sasirangan khas Tapin dipamerkan pada Festival sasirangan menjadi rebutan pengunjung,"kata Rasidah salah satu penjaga stand pameran tapin mengungkapkan.
Ditambahkan Rasidah, selama dua hari pemeran, kain sasirangan kita sudah laku pulungan potong, hal ini dikarenakan sasirangan kita memiliki motif yang unik dan berbeda dari daerah lain. Motif yang paling laku seperti layang - layang bakacak pinggang, halang manyaung, papan surui dan naga balahendang.
Selain kain sasirangan, stand pameran Dekranasda Tapin juga menjual berbagai kerajinan anyaman khas tapin seperti tas purun, tas rotan kombinasi purun, tikar purun, dan berbagai kerajinan anyaman purun serta makanan khas Tapin.
Pameran festival sasirangan yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Tapin Gusti Syahyar beserta Pj Ketua TP PKK kab Tapin Hj Siti Nuriyani juga menyempatkan mengunjungi Stand Dekranasda Kabupaten Tapin pada Sabtu (10/03/2018).
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Gusti Syahyar mengatakan bahwa kain Sasirangan Tapin sangatlah bagus karena memiliki 14 macam motif yang berbeda dari Daerah lain yang merupakan hasil pengembangan dari para pengrajin di Tapin, "hal ini membuat kita pemkab Tapin berkeinginan untuk mengembangkan kerajinan Sasirangan," kata Syahyar kepada awak media.
"Salah satu rencana kita untuk memperkenalkan kampung sasirangan salah satunya yaitu membuat pintu gerbang Kampung Sasirangan dibeberapa desa yang masyarakatnya kebanyakan pengrajin sasirangan," ucap Syahyar
Ditambahkan Gt Syahyar, dalam mendukung para pengrajin kita juga akan mendaftarkan 14 macam motif sasirangan khas Tapin ke Direktur Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI), hal ini agar motif-matif kita tidak ditiru oleh daerah lain.
"Sehingga motif khas Tapin hanya dapat dibuat oleh pengrajin kita sendiri yang nantinya dapat menambah penghasilan para pengrajin" Tandas Pj Bupati.
"Insyaallah secara bertahap semua motif akan kita patenkan untuk melindungi motif-motif sasirangan khas Tapin agar tidak ditiru oleh oleh pengrajin sasirangan lainnya, karena berbagai motif yang ada diambil dari simbol-simbol dari kearifan lokal masyarakat Tapin," tandas Pj Bupati.
Previous
Next Post »

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018