BLK Tapin Buka Berbagai Pelatihan Gratis.
RANTAU,- BLK Tapin buka 21 paket kursus gratis bagi masyarakat yang ingin ikut pelatihan gratis dari anggran APBN DIPA BBPLK Bekasi dari Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja Kemenaker RI tahun 2018.
Dari data laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Tapin Kemenaker RI, sedikitnya terdapat 21 paket kegiatan pelatihan yang meliputi operator basic office 4 paket, operator menjahit pakaian dasar 6 paket, instalasi penerangan 2 paket, teknisi komputer 3 paket, mekanik yunior sepeda motor 4 paket, aluminium craft (kerajinan aluminium) 2 paket.
RANTAU,- BLK Tapin buka 21 paket kursus gratis bagi masyarakat yang ingin ikut pelatihan gratis dari anggran APBN DIPA BBPLK Bekasi dari Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja Kemenaker RI tahun 2018.
Dari data laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Tapin Kemenaker RI, sedikitnya terdapat 21 paket kegiatan pelatihan yang meliputi operator basic office 4 paket, operator menjahit pakaian dasar 6 paket, instalasi penerangan 2 paket, teknisi komputer 3 paket, mekanik yunior sepeda motor 4 paket, aluminium craft (kerajinan aluminium) 2 paket.
Dijelaskan Kepala BLK Tapin Sujarno saat diwawancara awak media
mengatakan, semua kegiatan pelatihan akan dibagi menjadi enam tahap
kegiatan dan akan dibuka pada tanggal 16 April dan semua pelatihan
dibuka gratis untuk umum yang ingin ikut pelatihan.
Diungkapkan Sujarno, sumber dana kegiatan berasal dari APBN dari DIPA BBPLK Bekasi dimana kita suntikan dana dari Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja Kemenaker RI memberikan sebanyak 21 paket kegiatan pelatihan.
"Karena keterbatasan instruktur, tempat dan peralatan kegiatan pelatihan akan dibagi menjadi 6 tahap kegiatan." Kata Sujarno.
Selain itu dari APBD melalui kegiatan Mobile Training Unit, kita juga mendapat dua paket pelatihan, satu pelatihan menjahit dengan datang langsung kedesa-desa yang dipilih dengan membawa peralatan yang ada dan satu kegiatan lagi yaitu pelatihan desain grafis.
Diungkapkan Sujarno, sumber dana kegiatan berasal dari APBN dari DIPA BBPLK Bekasi dimana kita suntikan dana dari Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja Kemenaker RI memberikan sebanyak 21 paket kegiatan pelatihan.
"Karena keterbatasan instruktur, tempat dan peralatan kegiatan pelatihan akan dibagi menjadi 6 tahap kegiatan." Kata Sujarno.
Selain itu dari APBD melalui kegiatan Mobile Training Unit, kita juga mendapat dua paket pelatihan, satu pelatihan menjahit dengan datang langsung kedesa-desa yang dipilih dengan membawa peralatan yang ada dan satu kegiatan lagi yaitu pelatihan desain grafis.