RANTAU,- Pemilih pemula dikalangan pelajar SMA,MA dan SMK mendapat sosialisasi langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapin dengan melaksanakan sosialisasi bertema "Go To School."
Dalam acara sosialisasi "Go To School, seluruh pemilih pemula di setiap sekolah mendapat pembekalan langsung oleh Komisioner KPU Hj Henny Hendriyanti terkait tatacara simulasi pecoblosan.
Sedikitnya 150 sampai 200 orang perwakilan siswa berhadir untuk
mengikuti langsung sosialisasi Pilkada didampingi para guru dan
pengajar.
Dikatakan Hj Henny Hendriyanti SKM, sosialisasi Go To School dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman terkait tatacara pencoblosan untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapin pada hari rabu tanggal 27 Juni mendatang.
Setelah melaksanakan sosialiasisasi dibeberapa sekolah dan pesantren, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pendidikan demokrasi bagi para pemilih pemula, sekaligus untuk meningkatkan partisifasi pemilih pada Pilkada nanti," kataa Henny.
"Sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dibeberapa sekolah, baik di SMKN 1 Tapin, di MAN 1 Tapin dan SMKN 1 Tapin selatan, MA Assuniyah serta di SMAN 1 Rantau dan beberapa sekolah lainnya," tandas Henny kepada awak media.
Karena mereka tahun ini perdana, bagi para siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun untuk memilih, dalam sosialisasi sekaligus kita berikan wawasan dan pengetahuan tentang pendidikan berdemokrasi yang baik dan benar," tandas Henny lagi.
Selain itu sosialisasi pemilih pemula ini juga untuk meningkatkan partisifasi pemilih di Kabupaten Tapin, karena keberhasilan Pilkada Tapin dapat diukur dari tingkat partisifasi kehadiran masyarakat.
"Dan kita berharap seluruh masyarakat nantinta dapat berhadir ke TPS untuk memberikan suaranya pada tanggal 27 Juni nanti," ucap Henny.
Dalam kegiatan sosialisasi yang diisi dengan tanya jawab seputar Pilkada Tapin, KPU Tapin juga mediakan hadiah doorprice bagi para siswa yang dapat menjawab dengan benar pertanyaaan seputar Pilkada Tapin.
"Jika tidak terdaftar sebagai pemilih, masih ada waktu dari jam 12.00 sampai jam 01.00 untuk memilih, dengan syarat membawa E-KTP ke TPS." Kata Henny seraya mengulang pertanyaannya.
Dan sewaktu mau mencoblos lihat kondisi surat suara, jika tidak ada kerusakan silahkan coslos menggunakan paku yang disediakan, setelah mencoblos lipat kembali surat suara dan masukan kedalam kotak suara. Dan terakhir masukkan jari ketinta sebagai tanda sudah memcoblos dan memberikan hak suaranya.
"Untuk itu baiknya pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan belum memiliki E-KTP baiknya segera membuat kartu tanda penduduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, karena E-KTP akan tidak hanya untuk pemilu banyak kegunaan E-KTP bagi para pelajar," tandas Henny.
Dikatakan Hj Henny Hendriyanti SKM, sosialisasi Go To School dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman terkait tatacara pencoblosan untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapin pada hari rabu tanggal 27 Juni mendatang.
Setelah melaksanakan sosialiasisasi dibeberapa sekolah dan pesantren, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pendidikan demokrasi bagi para pemilih pemula, sekaligus untuk meningkatkan partisifasi pemilih pada Pilkada nanti," kataa Henny.
"Sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dibeberapa sekolah, baik di SMKN 1 Tapin, di MAN 1 Tapin dan SMKN 1 Tapin selatan, MA Assuniyah serta di SMAN 1 Rantau dan beberapa sekolah lainnya," tandas Henny kepada awak media.
Karena mereka tahun ini perdana, bagi para siswa-siswi yang sudah berusia 17 tahun untuk memilih, dalam sosialisasi sekaligus kita berikan wawasan dan pengetahuan tentang pendidikan berdemokrasi yang baik dan benar," tandas Henny lagi.
Selain itu sosialisasi pemilih pemula ini juga untuk meningkatkan partisifasi pemilih di Kabupaten Tapin, karena keberhasilan Pilkada Tapin dapat diukur dari tingkat partisifasi kehadiran masyarakat.
"Dan kita berharap seluruh masyarakat nantinta dapat berhadir ke TPS untuk memberikan suaranya pada tanggal 27 Juni nanti," ucap Henny.
Dalam kegiatan sosialisasi yang diisi dengan tanya jawab seputar Pilkada Tapin, KPU Tapin juga mediakan hadiah doorprice bagi para siswa yang dapat menjawab dengan benar pertanyaaan seputar Pilkada Tapin.
"Jika tidak terdaftar sebagai pemilih, masih ada waktu dari jam 12.00 sampai jam 01.00 untuk memilih, dengan syarat membawa E-KTP ke TPS." Kata Henny seraya mengulang pertanyaannya.
Dan sewaktu mau mencoblos lihat kondisi surat suara, jika tidak ada kerusakan silahkan coslos menggunakan paku yang disediakan, setelah mencoblos lipat kembali surat suara dan masukan kedalam kotak suara. Dan terakhir masukkan jari ketinta sebagai tanda sudah memcoblos dan memberikan hak suaranya.
"Untuk itu baiknya pelajar yang sudah berusia 17 tahun dan belum memiliki E-KTP baiknya segera membuat kartu tanda penduduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, karena E-KTP akan tidak hanya untuk pemilu banyak kegunaan E-KTP bagi para pelajar," tandas Henny.
