JAKARTA. - Pemerintah Kabupaten Tapin tampilkan bermacam produk kerajinan tangan dari pelaku usaha kecil dan menengah lokal Tapin di Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraf) Jakarta. Berlangsung Rabu (25 sampai 29 Minggu 2018).
Pada pembukaan secara resmi dibuka Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla dan Istri juga turut di hadiri Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar, Ketua Dekranasda Tapin H Siti Nuriyani, Kepala Dinas Perindustrian Tapin H Abdul Hadi dan Pelaku Usaha Kecil Lokal Tapin.
Dalam pameran Inacraft berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convetion
Center ( JCC), Dinas Perindustrian Kab Tapin memfasilitasi pelaku usaha
kecil lokal Tapin bekerjasama dengan Dekranasda Kab Tapin dengan
menampilkan produk usaha lokal Tapin berupa diantaranya kerajinan
tangan anyaman purun tikar dalit, peci bahan jangang, peci bahan purun,
tas kombinasi kain sasirangan dan purin kain sasirangan, dan
kerajinan rotan sepertipeci, tas, tempat buah, tempat bunga dan
lain-lain.
Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar mengatakan, keikutsertaan kita dalam inakraft sebagai bentuk menampilkan kerajinan yang kita dihasilkan dan bagian upaya masyarakat untuk mengembangkan potensi.
Nah daerah kita Kabupaten Tapin banyak sekali ragam kerajinan yang dihasilkan dari kaum ibu-ibu dan anak muda sepeti kopiah jangang, anyaman purun, anyaman rotan, hal itu menandikan bahwa kita rajin
"Karena kita rajin maka kita bisa mengahasilkan berbagai macam ragam kerajinan, "katanya.
Tentunya dengan adanya pameran inacraft kita kedepan pemerintah daerah mendorong pelaku usaha yakni pengrajin yakni dengan berbagai langkah strategis seperti memberikan fasilitas dan memberikan pelatihan sehingga kerajian berkembang dan maju dan diminati baik secara nasional maupun internasional.
Seperti kita ketahui bahwa ada 52 negara yang ikut ambil bagian dalam Inacraft hal ini berdampak positif sekali setidaknya kerajinan kita ikut tampil menampilkan hasil kerajinan.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian H Abdul Hadi menambahkan, pameran inacraft pemerintah daerah kab tapin selalu tampil dengan menggandeng pelaku usaha dan kecil menengah binaan Dekranasda Kab Tapin.
"Berbagai macam olahan kerajinan tangan yang kita tampilkan yang merupakan khas Tapin seperti Kopiah Jangang, dan tikar dalit bahan purun, "tambahnya.
Selain mengenalkan produk hasil olah sendiri dari tapin di pasar nasional dan internasional diharapkan usaha kerajinan bisa masuk dalam persaingan pasar global
Mudah-mudahan nantinya para pengrajin semangat untuk terus berinovasi sehingga olahan yang dihasilkan diminati baik secara nasional maupun internasiona
Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar mengatakan, keikutsertaan kita dalam inakraft sebagai bentuk menampilkan kerajinan yang kita dihasilkan dan bagian upaya masyarakat untuk mengembangkan potensi.
Nah daerah kita Kabupaten Tapin banyak sekali ragam kerajinan yang dihasilkan dari kaum ibu-ibu dan anak muda sepeti kopiah jangang, anyaman purun, anyaman rotan, hal itu menandikan bahwa kita rajin
"Karena kita rajin maka kita bisa mengahasilkan berbagai macam ragam kerajinan, "katanya.
Tentunya dengan adanya pameran inacraft kita kedepan pemerintah daerah mendorong pelaku usaha yakni pengrajin yakni dengan berbagai langkah strategis seperti memberikan fasilitas dan memberikan pelatihan sehingga kerajian berkembang dan maju dan diminati baik secara nasional maupun internasional.
Seperti kita ketahui bahwa ada 52 negara yang ikut ambil bagian dalam Inacraft hal ini berdampak positif sekali setidaknya kerajinan kita ikut tampil menampilkan hasil kerajinan.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian H Abdul Hadi menambahkan, pameran inacraft pemerintah daerah kab tapin selalu tampil dengan menggandeng pelaku usaha dan kecil menengah binaan Dekranasda Kab Tapin.
"Berbagai macam olahan kerajinan tangan yang kita tampilkan yang merupakan khas Tapin seperti Kopiah Jangang, dan tikar dalit bahan purun, "tambahnya.
Selain mengenalkan produk hasil olah sendiri dari tapin di pasar nasional dan internasional diharapkan usaha kerajinan bisa masuk dalam persaingan pasar global
Mudah-mudahan nantinya para pengrajin semangat untuk terus berinovasi sehingga olahan yang dihasilkan diminati baik secara nasional maupun internasiona
