SLRT Bantu Penanggulangan Masyarakat Miskin.
RANTAU,- Setelah diresmikan belum lama tadi oleh Mensos RI, sekretariat sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) kini telah aktif melaksanakan tugas dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di sekretariat SLRT "SEPANTUN" Kab.Tapin, kamis (05/05/2018) kemaren, jajaran SLRT Tapin menggelar rakor bersama para para fasilitator, supervisor dan manager SLRT bersama dengan Hj Rahimah Kabid Jaminan Perlindungan Sosial Dinsos Tapin sebagai penasehat.
RANTAU,- Setelah diresmikan belum lama tadi oleh Mensos RI, sekretariat sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) kini telah aktif melaksanakan tugas dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tapin.
Bertempat di sekretariat SLRT "SEPANTUN" Kab.Tapin, kamis (05/05/2018) kemaren, jajaran SLRT Tapin menggelar rakor bersama para para fasilitator, supervisor dan manager SLRT bersama dengan Hj Rahimah Kabid Jaminan Perlindungan Sosial Dinsos Tapin sebagai penasehat.
Diwawancara awal media manager SLRT Chandra Dwi Saputra yang juga Kabid
Rehabilitasi Sosial Dinsos Tapin menjelaskan, rapat dilaksanakan
sebagai langkah evaluasi kita dalam mendukung program nasional dalam
memberikan akses kesejahteraan sosial agar dapat terlaksanan dengan baik
di Kabupaten Tapin melalui SLRT.
Diungkapkan Chandra, selama ini dari 146 desa yang ada di Tapin kita masih kekurangan jumlah petugas, dimana saat ini sudah ada 50 petugas fasilitator didesa yang satu orangnya harus menangani tiga desa untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan sosial.
Namun sampai saat ini sudah ada sekitar 500 keluhan masyarakat yang dapat dibantu dan dicarikan jalan keluar setiap permasalahannya, sehingga bagi masyarakat yang ingin dilayani dalam berbagai keperluan silahkan datang ke sekretraiat SLRT atau petugas fasilitator yang ada didesa." kata Chandra.
Terkait program kerja kedepan, Chandra sangat mengharapkan adanya sinergi dari SOPD terkait, sehingga SLRT menjadi sekretariat bersama dan terpadu, karena dari tahun 2016 yang datang kesekretariat sebanyak 492 orang dengan berbagai keluhan, sehingga baiknya ada perwakilan dari SOPD terkait yang berada di SLRT.
"Intinya kita disini untuk penanggulangan kemiskinan, jika berhubungan dengan kesehatan ada yang membidangi, sehingga semua dapat tertangani, minimal kita minta ada perwakilan dari dinas terkait untuk dapat membantu SLRT." Tandas Chandra.
Diungkapkan Chandra, selama ini dari 146 desa yang ada di Tapin kita masih kekurangan jumlah petugas, dimana saat ini sudah ada 50 petugas fasilitator didesa yang satu orangnya harus menangani tiga desa untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan sosial.
Namun sampai saat ini sudah ada sekitar 500 keluhan masyarakat yang dapat dibantu dan dicarikan jalan keluar setiap permasalahannya, sehingga bagi masyarakat yang ingin dilayani dalam berbagai keperluan silahkan datang ke sekretraiat SLRT atau petugas fasilitator yang ada didesa." kata Chandra.
Terkait program kerja kedepan, Chandra sangat mengharapkan adanya sinergi dari SOPD terkait, sehingga SLRT menjadi sekretariat bersama dan terpadu, karena dari tahun 2016 yang datang kesekretariat sebanyak 492 orang dengan berbagai keluhan, sehingga baiknya ada perwakilan dari SOPD terkait yang berada di SLRT.
"Intinya kita disini untuk penanggulangan kemiskinan, jika berhubungan dengan kesehatan ada yang membidangi, sehingga semua dapat tertangani, minimal kita minta ada perwakilan dari dinas terkait untuk dapat membantu SLRT." Tandas Chandra.