RANTAU,- Seluruh Kepala Sekolah (SLTA) se-Tapin hadiri acara sosialisasi penerimaan calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Pada Sekolah Kedinasan Kementrian Perhubungan. Selasa (10/4) kemarin pagi bertempat Aula Kabinet 1 Kantor Bupati Tapin.
Sebelumnya pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Tapin sudah melakukan MoU dengan Sekolah Kedinasan Kementrian Perhubungan RI dan mendapat kuota 5 (Lima) orang warga Tapin untuk sekolah tinggi transportasi darat.
Adapun kuota 5 yang mendapatkan pendidikan kedinasan yakni, Diploma IV
Jurusan Transportasi Darat 1 (satu) orang, Diploma III Jurusan Lalu
Lintas Dan Angkutan Jalan 1 (Satu) orang, Diploma III Jurusan
Perkeretaapian 1 (satu) orang, Diploma III Jurusan Lalu Lintas Angkutan
Sungai, Danau dan Penyeberangan dan Diploma II Pengujian Kendaraan
Bermotor 1 (satu) orang dan harus lulus seleksi.
Kadishub Tapin H Taher mengatakan, dengan adanya penerimaan calon ini, tentunya menjadi kesempatan bagi putra dan putri terbaik Tapin untuk sekolah ikatan dinas di Kementrian Perhubungan RI, karena setelah lulus nantinya mereka akan kembali menjadi ASN Dinas Perhubungan Tapin, " kata Taher.
Silahkan siswa yang memiliki persyaratan untuk kendaftar, baik berasal dari SMU, MA, SMK dan Paket C dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan usia maksimal 23 Tahun dan minimal 16 Tahun per 1 September 2018 dengan tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita 155cm.
"Bagi sekolah-sekolah di Tapin silahkan menyiapkan putra dan putri terbaik untuk masuk seleksi di sekokahkan dalam ikatan dinas kementrian perhubungan RI." Tandas Taher.
Sementara itu Anwar Yamini Kabid Pengembangan Dishub Tapin menambahkan bahwa Pendaftaran berlangsung mulai 9 sampai30 April 2018 melalui via online portal htps://sscndikdin.bkn.go.id.
Dalam penyeleksian menggunakan sistem gugur ada tujuh tahapan, pertama pendaftraan, kedua seleksi administratif, ketuga seleksi kompetensi dasar (di Dinas Perhubungan Prov Kalsel) keempat tes akademik, kelima tes psikotes, keenam tes kesehatan fan ke tujuh tes kesemaptaan dan wawancara.
"Dalam perekrutan sekolah tinggi ilmu transportasi darat ini Dinas Perhubungan Kab Tapin tidak ikut campur mulai dari pendaftaran hingga penyeleksian, " katanya.
Pihaknya hanya memfasilitasi untuk memberitahukan agar ada putra putri terbaik bisa ikut seleksi di sekolah kedinasan kementrian perhubungan. Sekolah kedinasan ini di peruntukan seluruh warga Indonesia, namun Kabupaten Tapin mendapat kouta sebanyak 5 orang.
"Taruna utusan daerah telah selesai menempuh pendidikan nantinya akan kembali kedaerah untuk di tugaskan di Dinas Perhubungan Kab Tapin sesuai dengan ilmu yang di dapatkan selama pendidikan." Tandas Anwar.
Kadishub Tapin H Taher mengatakan, dengan adanya penerimaan calon ini, tentunya menjadi kesempatan bagi putra dan putri terbaik Tapin untuk sekolah ikatan dinas di Kementrian Perhubungan RI, karena setelah lulus nantinya mereka akan kembali menjadi ASN Dinas Perhubungan Tapin, " kata Taher.
Silahkan siswa yang memiliki persyaratan untuk kendaftar, baik berasal dari SMU, MA, SMK dan Paket C dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dengan usia maksimal 23 Tahun dan minimal 16 Tahun per 1 September 2018 dengan tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita 155cm.
"Bagi sekolah-sekolah di Tapin silahkan menyiapkan putra dan putri terbaik untuk masuk seleksi di sekokahkan dalam ikatan dinas kementrian perhubungan RI." Tandas Taher.
Sementara itu Anwar Yamini Kabid Pengembangan Dishub Tapin menambahkan bahwa Pendaftaran berlangsung mulai 9 sampai30 April 2018 melalui via online portal htps://sscndikdin.bkn.go.id.
Dalam penyeleksian menggunakan sistem gugur ada tujuh tahapan, pertama pendaftraan, kedua seleksi administratif, ketuga seleksi kompetensi dasar (di Dinas Perhubungan Prov Kalsel) keempat tes akademik, kelima tes psikotes, keenam tes kesehatan fan ke tujuh tes kesemaptaan dan wawancara.
"Dalam perekrutan sekolah tinggi ilmu transportasi darat ini Dinas Perhubungan Kab Tapin tidak ikut campur mulai dari pendaftaran hingga penyeleksian, " katanya.
Pihaknya hanya memfasilitasi untuk memberitahukan agar ada putra putri terbaik bisa ikut seleksi di sekolah kedinasan kementrian perhubungan. Sekolah kedinasan ini di peruntukan seluruh warga Indonesia, namun Kabupaten Tapin mendapat kouta sebanyak 5 orang.
"Taruna utusan daerah telah selesai menempuh pendidikan nantinya akan kembali kedaerah untuk di tugaskan di Dinas Perhubungan Kab Tapin sesuai dengan ilmu yang di dapatkan selama pendidikan." Tandas Anwar.
