RANTAU,- Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), Bappelitbangdan Kab.Tapin melaksanakan rapat kordinasi fokus group dicussion dalam rangka penyusunan kajian pembangunan berkelanjutan RPJMD Kab.Tapin tahun 2018-2023, bertampat di Aula Bappelitbangda Tapin, selasa (25/04/2018).
Rapat koodinasi dan konsultasi digelar dalam rangka identifikasi pembangunan berkelanjutan menghadirkan nara sumber Prof Dr Ir H Syarifuddin Kadir MSi dan tim ahli KLHS ULM.
Acara dihadiri kelompok lingkungan, kelompok ekonomi dan kelompok sosial yang diantaranya dihadiri para staf ahli Setda Tapin, Pimpinan SOPD, Camat, pimpinan lembaga serta instansi lingkup Pemkab.Tapin.
Dalam materi yang disampaikan Prof Dr Ir H Syarifuddin Kadir MSI dari pusat penelitian lingkungan hidup universitas lambung mangkurat dalam paparannya menyampaikan beberapa tahapan penyusunan RPJMD yang sesuai dengan kajian lingkungan hidup strategis.
Dikatakan Syarifuddin dalam penyusunan KLHS ada lima tahapan proses penyusunan yang meliputi proses, tahapan dan kerangka fikir KLHS itu sendiri.
Karena KLHS merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah sehingga kegiatan ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap SOPD dalam setiap menyusun perencanaan pembangunan.
Dilanjutkan kita harus melakukan identifikasi isu strategis pembangunan berkelanjutan, menyusun tujuan pembangunan berkelanjutannya, sampai pada identifikasi isu paling strategis dan identifikasi isu prioritas pembangunan berkelanjutan.
Dalam menyusun kerangka pikir KLHS harus melibatkan semua pihak dan publik, karena KLHS tidak dapat dibuat berdasarkan perkiraan, karena ada kajian ilmiah ada pendapat para ahli serta ada hasil penelitian serta ada evaluasi kiberja dalam implementasi RPJMD periode sebelemnya, sehingga harus ada diolag, diskusi dan konsultasi publik terkait isu bersama yang diketahui oleh umum." Tandas Syatifuddin.
