RSU Handayati Kabupaten Tapin Diresmikan.
RANTAU- Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar hadiri acara peresmian Rumah Sakit Umum (RSU) HANDAYATI yang beralamat di Jalan H Isbat Rt.09 Rantau, secara resmi dibuka, pada senin (27/08/2018, kemaren pagi.
Pembukaan secara resmi ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon oleh Pt Bupati Tapin H Gusti Syahyar didampingi Direktur RSUD Datu Sanggul Dr Milhan SPoG bersama Direktur RSUD Handayati Dr Hj Mardiati bersama para tamu undangan lainnya.
Turut berhadir pada acara peresmian, Kepala Dinas Kesehatan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, karyawan rumah sakit, klinik, dokter praktik, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala BPJS Cab.Barabai Sugianto serta pihak terkait lainnya.
Menurut dr Hj Mardiati mengapa peresmian ini perlu dilaksanakan, hal ini agar RSU Handayati dapat diketahui oleh masyarakat luas, karena dengan peresmian ini, masyarakat menjadi lebih mengenal dan tau akan keberadaan RSU Handayati.
Karena pada RSU Handayati, semua fasilitas dan pelayanan siap diberikan kepada mereka, karana dalam tujuan kedepan kita berusaha untuk memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, karena RSU Handayati ingin turut serta dalam memajukan Kab.Tapin," kata Hj Mardiati.
Baik tenaga medis dan fasilitas yang dimiliki RSU kita berharap dapat mendukung dalam memberikan pengobatan untuk masyarakat. Dan diharapkan dengan adanya RSU Handayati ini dapat membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," tandas Hj Mariyati.
Sementara itu Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar mengucapkan selamat atas diresmikannya RSU Handayati yang dapat mendukung dalam pelayanan kesehatan bagi masyatakat di Kab.Tapin.
Kepada pimpinan RSUD dan segenap jajaran Rumah Sakit diharapkan dapat bersinergi
untuk berbenah dan merubah pelayanan menjadi lebih baik dalam mewujudkan Kab.Tapin yang mandiri, sejahteran yang agamis
Berikanlah pelayanan kepada seluruh pasien dengan pelayanan
yang baik, profesional, efektif dan efisien terhadap pasien dan tunjukkan keramahan dan empati terhadap pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit," tutup Syahyar.
