Geospasial Petakan Batas Wilayah Desa Lokpaikat.
RANTAU,- Tim Badan Informasi Geopasial-Pusat lakukan Pemetaan Batas Wilayah delineasi batas wilayah administrasi Desa, Kelurahan secara Kartometrik Provinsi Kalsel, sabtu (01/09/2018) bertempat di Aula Kecamatan Lokpaikat.
Difasilitasi oleh Kecamatan Lokpaikat, acara dihadiri oleh Camat Lokpaikat Fiqri Irmawan SSos acara juga dihadiri para kepala desa dan Lurah Lokpaikat serta tim dari Badan Informasi Geopasial-Pusat lakukan Pemetaan Batas Wilayah Provinsi Kalsel.
Ferdinan Firdaus selaku kepala tim delineasi mengatakan kegiatan pengukuran batas desa sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk mengukur batas wilayah di Provisi Kalsel.
Karena pekerjaan ini panjang setiap hari akan melakukan pengukuran batas wilayah di tiga Kecamatan, dari hari ini 8 (delapan) desa dan satu kelurahan kita tetapkan batas wilayahnya langsung bersama para Kepala Desa.
Seteah hari ini akan ada perteman lanjutan bersama Kepala Desa, Kepala Padang dan Kepala Dusun untuk penentuan batas Desa langsung di lokasi pada desa-desa yang bersangkutan, Berharap dengan penetapan batas wilayah desa ini, kita semakin baik dalam penetapan batas desa kedepannyan;" kata Firdaus.
Setelah dari Tapin kita akan melanjutkan ke Kabupaten Batola dan Kabupaten Balangan, juga untuk melakukan penetapan batas desa, hasil croscek dilapangan ini nantinya akan kita laporkan ke pusat." Tandas Firdaus.
Sementara itu Camat Lokpaikat
Fiqri Irmawan SSos menyambut baik atas kedatangan tim delineasi batas wilayah administrasi Desa, Kelurahan yang nantinya akan melakukan pendataan batas wilayah.
Walau kita hanya memfasilitasi pertemuan ini, kita berharap dengan adanya penetapan batas wilayah ini, nantinya. Dengan pertemuan ini tentunya terjalin kordinasi yang jelas dalam memetaan wilayah nasional, sehingga kegiatan ini sangat perlu untuk pemetaan sehingga bisa mencapai adanya efesiensi dan penghematan anggaran negara.
Kita harapkan Badan Informasi Geospasial menjadi menjadi satu satunya wadah yang bertujuan untuk menjamin tersedianya akses terhadap informasi geospasial yang bisa dipertanggungjawabkan.
Penyelenggaraan informasi geospasial yang efektif dan efisien melalui kerja sama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi tentunya guna mendorong penggunaan informasi geospasial untuk penyelenggaraan pemerintahan dan untuk berbagai aspek kehidupan bermasyarakat." Terang Fiqri Irmawan.
