Merias Wajah Dengan Mata Tertutup Lomba Yang Mendebarkan
RANTAU,- Lomba merias dengan mata tertutup ternyata menjadi lomba yang paling mendebarkan dan menegangkan bagi para peserta, hal itu diungkapkan Rabiatul Aulia peserta dari TP PKK Tapin, saat ikut pada lomba merias dengan menutup mata yang dilaksanakan di Lantai II Hotel Ratan In dalam rangka memeriahkan jambore PKK kemaren.
Sebanyak 13 orang peserta dari perwakilan Kabupaten Kota, harus memperagakan keterampilannya merias wajah dengan mata tertutup, untuk menghasilkan riasan wajah separipurna mungkin.
"Semua harus dilakukan sebaik mungkin, tidak boleh lupa meletakkan peralatan rias, tidak boleh gegabah dan semua harus dilakukan dengan mata tertutup," kata Rabiatul Aulia saat diwawancara awak media.
Semua tahapan harus dilakukan sebaik mungkin dari membersihkan wajah, menggunakan make up sampai memberikan lipstik harus benar-benar terukur dan terarah, benar-benar harus menggunakan perasaan.
Yang sangat menegangkan lainnya dalam lomba ini ialah, kita harus mengingat dimana posisi-posisi kita meletakkan peralatan make up, baik yang sesudah dipakai atau yang digunakan, semua dilakukan dengan penuh perasaan dan jangan gegabah.
Karena tidak seperti makan, walau dengan mata tertutup kita dapat melakukannya, karena ini merias wajah, sedikit saja salah memperhitungkan, maka hasilnya akan berbeda.
Mudah-mudahan dengan keyakinan dan kerja keras hasilnya juga akan baik, karena ini bersifat lomba tentu penilaian ada pada dewan juri yang menentukan," tandas Ira begitu Rabiatul Aulia disapa.
Dengan waktu 30 menit yang diberikan, nampak para peserta termasuk Rabiatul Aulia tetap bersemangat menyelesaikan riasan wajahnya, satu persatu pesertapun mulai membuka penutup mata saat waktu perlombaan berakhir.
Dan sungguh luar biasa hasil merias dengan mata tertutup, tetap sama dengan mata terbuka, semoga hasil lomba kali ini cukup baik mendapat penilaian dari dewan juri," tandas Ira.
