
Sekolah Adiwiyata Se Tapin Ikuti Pelatihan Hidroponik.
RANTAU,- 53 Sekolah Adiwiyata ikuti pelatihan hidroponik yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka pengurangan sampah dan pembinaan program adiwiyata di Kab.Tapin. Senin (19/11/2018) bertempat di Aula TTP By Pass Rantau.
Acara sendiri dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kadis LH Drs H Zain Arifin MM melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LH Kab.Tapin Hj Rina Indriani dengan menghadirkan narasumber Oka Wahyudi dari owner Agroloka Kebun Hidropinik Cinta Banjarmasin
Dengan meningkatnya produksi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, maka perlu satu solusi untuk memanfaatkan sampah tersebut, "Salah satu pengurangan sampah dapat dilakukan dengan bercocok bertanam secara hidroponik, karena tanpa mengggunakan tanah dan dinilai dapat mengurangi volume sampah." Kata Hj Rina dalam sambutannya.
Sistem hidroponik dapat menjadi solusi dalam pengurangan sampah dan menambah oksigen bagi alam, karena hidroponik dapat memanfaatkan gelas pelastik, botol pelastik bekas, kaleng bekas dan bahan lainnya sebagai media tanam," tandas Hj Rina.
Sehingga tujuan dari pelatihan ini agar sekolah mendapatkan informasi atau pengetahuan tentang hidroponik dan dapat mengurangi volume sampah plastik dan para peserta pelatihan yang terdiri dari para guru sekolah adiwiyata dapat mengetahui tentang hidroponik.
"Sekaligus kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan program adiwiyata di Kab.Tapin, semoga setelah pelatihan ini sekolah-sekolah dapat menerapkan media tanam hidroponik ini disekolahnya masing-masing." Tutup Hj Rina.