HUT Satpol-PP, Wabup Tapin Serahkan Kunci Bedah Rumah
RANTAU,- Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan HUT ke-57 Perlindungan Masyarakat (Linmas) tahun 2019, Wakil Bupati H Syafrudin Noor menyerahkan secara simbolis menyerahkan kunci bedah rumah tahun 2019, senin (18/03/2919) bertempat di Halaman Kantor Setda Tapin.
Acara HUT Satpol PP dan Linmas dihadiri jajaran Muspida Tapin, Kasatpol PP H Mahyudin beserta jajaran serta pimpinan SOPD dan jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Tapin.
Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor menyambut baik penyelenggaraan HUT Satpol PP dan Linmas yang terlaksana sebagai bentuk sinergitas Satpol-PP dari tingkat pusat hingga ditingkat daerah.
"Dengan HUT Satpol-PP dan Linmas tahun 2019, diharapkan perannya dapaf terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Tapin." singkat Wabup.
Sementara itu Kasalpol PP H Mahyudin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas diselenggarakannya HUT Satpol PP ke-69, berharap tugas kita kedepan dapat menjadi harapan bagi seluruh masyarakan dan menjadi apa yang dicita-cita oleh Satpol-PP sendiri sebagai penegak Perda," tambah H Mahyudin.
Pada acara penyerahan kunci bedah rumah, H Samsuni Kepala Dinas Sosial Tapin mengungkapkan, sebanyak 25 buah bedah rumah yang telah selesai telah diserahkan secara resmi kepada keluarga penerima manfaat," ujarnya
Dimana sebelumnya Dinas Sosial Kabupaten Tapin telah menyelesaikan pembangunan 25 buah program bedah rumah tahap pertama di bulan Februari 2019.
Penyelesaian bedah 25 buah rumah tidak layak huni merupakan pelaksanaan pembangunan 300 unit besah rumah untuk 2019 yang bersumber dari APBD Kab.Tapin.
Dari 381 proposal yang masuk ke Dinas Sosial Tapin hanya 300 buah rumah mendapatkan bedah rumah tahun 2019, dibulan Februari ini sudah 25 buah rumah yang diselesaikan dan dilanjutkan pada bulan Maret kembali 25 rumah yang akan dilakukan bedah rumah." kata Samsuni.
300 rumah pada Desember 2019 diharapkan selesai seluruhnya, bedah rumah sendiri tersebar di 12 Kec.135 desa dan Kelurahan sehingga rata-rata dua desa mendapatkan dua bedah rumah dan satu buah rumah mendapatkan masing-masing 12,5 juta dan upah tukan 2,5 jadi sekitar 15 per unit." ungkap Samsuni.
