Posyandu Setumbar Desa Bitahan Wakili Tapin Ketingkat Provinsi.
RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Kesehatan menggelar lomba posyandu yang diikuti seluruh Posyandu Kecamatan se-Tapin dalam rangka persiapan lomba Posyandu Tk Provinsi Kalsel.
Juanda Arianto SKM.MM Kepala Seksi Promkes & Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Tapin menjelaskan, Verifikasi lapangan lomba Posyandu tingkat Kabupaten Tapin Tahun 2019 di dilaksanakan serentan diseluruh Posyandu di 12 Kecamatan di Kab.Tapin.
Lomba Posyandu Tk Kab.Tapin untuk memilih Posyandu yang akan mewakili Kab.Tapin pada lomba ditingkat provinsi Kalsel, sebanyak 12 Posyandu Kecamatan ikut dalam lomba Posyandu tahun 2020," Kata Arianto.
Namun dalam penjurian hanya ditetapkan 6 (enam) Posyandu yang lolos naminasi mengikuti lomba, evaluasi sendiri telah dilaksanakan dengan berkunjung langsung ke Posyandu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Selanjutnya dari penilaian tersebut, tim juri akan menentukan siapa yang menjadi Posyandu terbaik dalam pelaksanaan Lomba Posyandu di tingkat Kab.Tapin." jelas Arianto.
Yang lolos nominasi, kita nilai sudah sesuai standar, sehingga kita harapkan dapat berkompetisi ditingkat Provinsi Kalsel.
Tim juri Lomba Posyandu yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Akademi Gizi, PKK Tapin, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), sudah menyelesaikan tahap evaluasi dan telah menetapkan Posyandu terbaik. Dan Posyandu yang mewakili ketingkat Provinsi yaitu Posyandu Sarai Serumpun Desa Banua Halat Kanan Kec.Tapin Utara.
Sebelumnya tim juri telah melakukan penilaian yang meliputi lima indikator, yakni yang pertama adalah Administrasi Posyandu yang terdiri dari kelembagaan Posyandu, pengelolaan Posyandu, data kelengkapan administrasi, sarana peralatan dan administrasi.
Termasuk yang kita nilai ialah hari Buka Posyandu dan Kemampuan Kader yang meliputi mulai pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan serta kegiatan tambahan penunjang kesehatan.
Adanya lomba bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan Balita di Posyandu, meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader Posyandu, juga meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat akan pentingnya Posyandu dalam peningkatan gizi dan kesehatan.
Diharapkan, nantinya apabila salah satu Posyandu yang keluar sebagai juara akan menularkan ilmu nya kepada Posyandu lain, sehingga kemampuan kader Posyandu di Kab.Tapin akan merata." Terang Arianto.
