Kunker Komisi IV DPRD Provinsi

Kunker Komisi IV DPRD Provinsi

Keinginan Kabupaten Akan Menjadi Atensi Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel.

RANTAU,- Direktur RSUD Datu Sanggul Dr Milhan SPoG bersama Kadis Kesehatan H Errani Martin sambut rombongan kunjungan kerja komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, selasa (06/09/2019), bertempat lantai III Aula rapat RSUD Datu Sanggul.

Kedatangan rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel dalam rangka monitoring dan penyerapan aspirasi terutama Dinas Kesehatan dan RSUD Datu Sanggul dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Kunker dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Yazidie Fauzi S.Kom beserta seluruh anggota terdiri dari Iskandar Zulkarnain, Gt Miftahul, Zulfa Asma Vikra, Hj Soraya SH, HM Thamrin, HM Bardiansyah, HA Rivani HM Luthfi Saifudin, Nursiah SE dan Hj St Santiansyah didampingi beberapa Staf DPRD Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel.

Kadis Kesehatan H Errani Martin  mewakili Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang berhalangan hadir menyambut gembira atas kedatangan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel di Kab.Tapin dalam rangka monitoring dana hibah provinsi untuk bidang kesehatan.

Seperti yang diungkapkan Errani, untuk Kab.Tapin seluruh Puskesmas sudah mendapatkan akreditasi dan saat ini sedang proses reakreditasi kembali 

Untuk Kab.Tapin ada dua Puskesmas yang akan mendapat reakreditasi yaitu Puskesmas Lokpaikat dan Puskesmas Tambarangan," kata Errani.

Terkait kekurangan fasilitas kesehatan sendiri Kab.Tapin saat ini masih kekurangan dr spesialis, dr Gigi dan tenaga perawat 


Sementara itu Ketua Komisi IV yang membidangi bidang kesejahteraan rakyat, Yazidie Fauzi menjelaskan kunjungan kerja ke Kab.Tapin dalam rangka melakukan monitoring bantuan dana hibah provinsi Kalsel untuk Kabupaten Tapin sekaligus untuk penyerapan aspirasi masyarakat terutama dari Dinas Kesehatan. 

"Kedatangan kita untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh Puskesmas-Puskesmas, terutama alat penunjang kesehatan bagi Puskesmas yang ada di Kab.Tapin." kata Yazidie.

Nantinya segala kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan, akan kita sampaikan kepada Dinas Kesehatan provinsi," tambah Yazidie.

Terkait kekurangan 60 bet di RSUD Datu Sanggul, Yazidie Fauzi akan mencoba melakukan sharing dengan dana alokasi pemerintah provinsi  untuk bisa memunuhi kekurangan kebutuhan bet tempat tidur di RSUD Datu Sanggul.

Dan terkait kekurangan dr Gigi dan dr Spesialis kita juga akan menyampaikan kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi agar bisa dilakukan droping tenaga dokter yang diperlukan oleh RSUD Kabupaten," tandas Yazidie.

Sementara itu Direktur RSUD Datu Sanggul Dr Milhan menjelaskan bahwa  RSUD Datu Sanggul saat ini sudah mendapatkan akreditasi dan akan mengikuti reakresitasi kembali." ujarnya.

Namun yang menjadi kekurangan RSUD saat ini yaitu bet tampat tidur fasien yang masih kurang seyogyanya 180 bet, kita hanya punya 120 bet tempat tidur.

Mudahan-mudahan kedatangan Komisi IV dapat menjadi penyambung lidah apa yang menjadi keinginan Kab.Tapin dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat." kata Milhan.

Sementara itu Zulfa Asma Vikra menambahkan, terkait kekurangan tenaga medis komisi IV akan merekomendasikan agar segera dibuatkan peraturan Gubernur, hal ini agar ada pemerataan petugas kesehatan diseluruh Kabupaten, karena setiap daerah kebutuhan akan dokter dan tenaga medis itu berbeda-beda, karena itu akan kita usulkan untuk dibuatkan Pergub" kata Zulfa menambahkan.

Dalam kunjungan kerja kita kedaerah, apa yang menjadi keinginan di Kabupaten akan menjadi atensi kita dari Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel," tambah Zulfa.
 
Previous
Next Post »

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018