
Pimpinan Rumah Kreatif Bunda Elviana Ajari PKK Tapin Membuat Kerajinan
RANTAU,- Pimpinan Rumah Kreatif Bunda Elviana R Anie ajari Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani cara membuat kerajinan unik dari barang bekas saat kunjungan pembelajaran TP PKK ke Kota Batam yang dilaksanakan belum lama tadi.
Dalam kesempatan kunjungan pembelajaran ke rumah kreatif Bunda Elviana di kota Batam, Ketua TP PKK beserta jajaran TP PKK Tapin tidak menyia-nyiakan untuk banyak belajar berbagai hal tentang cara membuat aneka kerajinan.
Kujungan Ketua TP PKK Tapin ke rumah kreatif Kota Batam itu dilaksanakan disela kunjungannya ke Dinas PPPA Kota Batam dalam rangka belajar P2WKSS dan KSI.
Di rumah kreatif Elviana, PKK Tapin belajar tentang cara membuat handycraft, souvenir, accessories yang mana pekerjaannya dilakukan secara tradisional atau hasil tangan.
Di Kota Batam kita banyak belajar, terutama dirumah kreatif terdapat tempat belajar untuk para lansia dan berbagai komunitas, yang mana mereka diajarkan melukis di atas kain dan berbagai keterampilan tangan lainnya." kata Hj Ratna.
Sementara Pimpinan rumah kreatif Evie souvenir khas Batam Eviana R Anie menjelaskan bahwa kerajinan yang ada di rumah kreatif ini kebanyakan memanfaatkan lomba rumah tangga.
Eviana R Anie Pimpinan Rumah Kreatif menjelaskan asal mula terbentuknya keinginan untuk memanfaatkan limbah rumah tangga untuk kerajinan dengan melihat banyaknya sisa-sisa sampah yang bisa dimanfaatkan.
Alhamdulillah banyaj barang yang kita buat secara tradisional dan sudah banyak diminati. Bahkan, peminatnya orang luar negeri," katanya.
Dalam kunjungannya ke rumah kreatif, Ketua TP PKK Tapin bersama rombongan Ketua TP PKK Tapin langsung diberi pelatihan membuat rangkaian bunga yang bagan dasarnya sabun mandi.
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani mengatakan dalam rangka peningkatan kapasitas dan Pengurus organisasi Gerakan kelompok perempuan sekaligus pembelajaran P2WKSS dan KSI.
Tentu partisipasi perempuan dalam dunia kerja telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kesehatan keluarga khususnya di bidang ekonomi, perempuan yang bekerja tentu harus kita sokong dalam menambah penghasilan keluarga yang secara otomatis mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan seluruh anggota keluarga.
Pembangunan perempuan merupakan mata rantai yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya artinya perempuan merupakan salah satu unsur pelaksana dan sasaran proses pembangunan itu sendiri sukses atau tidaknya pembangunan salah satunya ditentukan oleh peran serta perempuan.
Seperti yang dikatakan oleh Hj Ratna Ellyani, untuk menggerakkan kembali kemampuan dan kemandirian perempuan dalam pembangunan di segala bidang diperlukan dorongan ide dan wawasan yang lebih luas antara kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas perempuan untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi atas pertimbangan bahwa rumah kreatif Kota Batam merupakan pengerajin yang bergerak dan pengadaan aksesorisnya dan lain-lain yang pengerjaannya secara tradisional atau hasil tangan dan telah memotivasi perempuan untuk terus berinovasi dan berkarya dan berikan yang terbaik seperti mengajar melukis di atas kain.
Puluhan ibu-ibu lansia dari beberapa komunitas dan berbagai keterampilan kerajinan tangan dengan imajinasi yang tinggi dengan telah berhasil memajukan Kota Batam.
Pada kesempatan itu Hj Ratna Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas informasi yang diberikan yang nantinya akan diterapkan dan dikembangkan di Kabupaten Tapin." kata Hj Ratna.