Penyuluhan pola Asuh Anak, PKDRT dan Bahaya Narkoba.


Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani membuka secara resmi penyuluhan pola asuh anak dan Remaja (PAAR), PKDRT dan sosialisasi Narkoba serta praktik dan simulasi Pola Asuh Anak, selasa (12/09/2017) bertempat di Aula Kecamatan Hatungun.
Kegiatan penyuluhan dibuka secara resmi oleh Camat Hatungun M Yusuf SSos dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan bersama Kader PKK se Kec.Hatungun, berhadir sebagai nara sumber Ibu Norma Ketua Pokja 1, Dra Raudah, ibu Ni'ma Azizah
Camat Hatungun M Yusuf mengatakan sebanyak 68 Kader PKK desa mengikuti acara sosialisasi yang dibagi dalam dua kelompak dimana masing-masing dengan diwakili oleh 4 orang kader.
"Sebanyak 68 kader PKK Deda daei8 (delapan) desa se Kecamatan Hatungun mengikuti penyuluhan pola asuh anak dan PKDRT," kata M Yusuf.
Atas terselenggaranya penyulusan dan simulasi pola asuh anak ini, atas nama masyarakat Hatungun kita menyambut positif kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan, diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para kader.
Ditambahkan M Yusuf, Penyuluhan merupakan rangkaian kegiatan dari Pokja I TP PKK Kab Tapin yang akan dilaksanakan di 12 Kecamatan, dimana nantinya pegiatan akan menyasar seluruh TP PKK Desa dan para kader.
Sementara itu Ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani mengatakan, pentingnya penyuluhan dalam rangka mencegah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola asuh anak dan Remaja (PAAR), PKDRT dan sosialisasi Narkoba serta praktik dan simulasi PKDRT yang harus dipahami oleh masyarakat.
Seperti yang kita ketahui pada saat ini banyak peredaran narkoba dibeberapa daerah bahkan didaerah kita yaitu Tapin sudah sangat parah, parahnya lagi peredaran narkoba tidak hanya di kota saja tetapi juga di pedesaan", kata Hj Ratna.
"Untuk itu peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah untuk berusah membantu pemerintah membebaskan daerah kita dari narkoba." ucap Hj Ratna
Ditambahkan Hj Ratna bahwa kita tahu akibat yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba salah satunya ada kejahatan yang berlanjut yaitu kejahatan yang ditimbulkan akibat konsumsi narkoba seperti pelecehan seksual, pembunuhan, dan kejahatan lainnya.
Untuk itu saya meminta kepada para kader TP PKK desa untuk dapat mensosialisasikan kembali apa yang diterima pada hari ini di lingkungan desanya masing-masing dengan harapan desa kita maupun daerah kita dapat terhindar dari permasalahan narkoba.
"Pola asuh anak yang benar dapat menyelamatkan anak-anak kita dari bahaya narkoba, untuk itu hendaknya para peserta yang berhadir pada hari ini dapat menyampaikan kembali tentang penting informasi yang didapat hari ini untuk disebar luaskan, agar masyarakat kita mengetahui apa itu bahaya narkoba serta mengetahui tentang PKDRD.
Dikatakan Hj Ratna juga apabila dilingkungan ibu-ibu terjadi kekerasan rumah tangga untuk dapat segera melaporkan ke lembaga P2TP2A (pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak) untuk dapat kita selesaikan secara kekeluargaan sebelum berlanjut kepihak kepolisian
Previous
Next Post »

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018