Ketua TP PKK Kab Tapin Hj Ratna Ellyani membuka secara resmi penyuluhan pola asuh anak dan Remaja (PAAR), PKDRT dan sosialisasi Narkoba serta praktik dan simulasi PKDRT, selasa 05/09 bertempat di Aula Kecamatan Piani yang dihadiri seluruh Kader PKK se Kab.Tapin.
TP PKK bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kegiatan kegiatan penyuluhan dihadiri oleh camat Piani M. Noor, Ketua TP PKK kecamatan Piani, Pokja I, dan Ketua TP PKK desa beserta kader desa se Kecamatan Piani dan berhadir sebagai nara sumber Ibu norma ketua Pokja 1, Dra Raudah, ibu Ni'ma Azizah
Camat Piani M Noor MAP dalam laporannya mengatakan dalam sambutannya menyambut positif kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan ditingkat Kecamatan tentang pola asuh anak dan Remaja (PAAR), PKDRT dan sosialisasi Narkoba serta praktik dan simulasi PKDRT
"Alhamdulilah Kecamatan Piani menjadi tempat pertama dalam kegiatan penyuluhan yang direncanakan akan dilaksanakan du 12 Kecamatan." kata M Noor.
Ditambahkan M Noor, Penyuluhan merupakan rangkaian kegiatan dari Pokja I TP PKK Kab Tapin yang akan dilaksanakan di 12 Kecamatan, dimana nantinya pegiatan akan menyasar seluruh TP PKK Desa dan para kader.
Kegiatan penyuluhan di Kecamatan Piani sendiri diikuti oleh delapan desa yang ada se Kecamatan Piani dengan setiap desa terdiri dari lima orang perwakian TP PKK desa beserta para kader PKK.
Sementara itu ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani mengatakan, pentingnya penyuluhan dalam rangka mencegah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola asuh anak dan Remaja (PAAR), PKDRT dan sosialisasi Narkoba serta praktik dan simulasi PKDRT yang harus dipahami oleh masyarakat.
Seperti yang kita ketahui pada saat ini banyak peredaran narkoba dibeberapa daerah bahkan didaerah kita yaitu Tapin sudah sangat parah, parahnya lagi peredaran narkoba tidak hanya di kota saja tetapi juga di pedesaan", kata Hj Ratna.
"Untuk itu peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah untuk berusah membantu pemerintah membebaskan daerah kita dari narkoba." ucap Hj Ratna
Ditambahkan Hj Ratna bahwa kita tahu akibat yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba salah satunya ada kejahatan yang berlanjut yaitu kejahatan yang ditimbulkan akibat konsumsi narkoba seperti pelecehan seksual, pembunuhan, dan kejahatan lainnya.
Untuk itu saya meminta kepada para kader TP PKK desa untuk dapat mensosialisasikan kembali apa yang diterima pada hari ini di lingkungan desanya masing-masing dengan harapan desa kita maupun daerah kita dapat terhindar dari permasalahan narkoba.
Dikatakan Hj Ratna juga apabila dilingkungan ibu-ibu terjadi kekerasan rumah tangga untuk dapat segera melaporkan ke lembaga P2TP2A (pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak) untuk dapat kita selesaikan secara kekeluargaan sebelum berlanjut kepihak kepolisian