Gelar Lomba Permainan Alat Edukatif Untuk Kader PKK.
RANTAU,- TP PKK bekerjasama dengan Dinas P2KB Kabupaten Tapin melaksanakan pelatihan pemanfaatan alat permainan edukasi (APE) kepada seluruh kader PKK se Tapin. Bertempat di Aula Pendopo Balahendang sabtu (10/2/2018) kemaren.
Dalam rangka meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, baik perkembangan kualitas fisik, mental, sosial dan emosional, serta kemampuan belajar anak TP PKK bekerjasama dengan DP2KB melaksanakan pelatihan dan lomba APE tradisional tingkat Kab.Tapin tahun 2018.
Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP dan dihadiri oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Kepala DP2KB H Noor Ifansyah SKM, serta para Kader PKK, dengan menghadirkan Nara sumber dari BKKBN Provinsi Ir Hj Mila Rahmawati MS Bidang KSPK BKKBN Provinsi Kalsel.
Selain pelatihan pembuatan alat permainan edukasi kegiatan juga diisi dengan lomba alat permainan terbaik yang di tampilkan oleh Kader PKK dari masing-masing Kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi mengatakan, kualitas tumbuh kembang anak ditentukan oleh kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, kemampuan belajar dan perilaku sepanjang hidupnya. Oleh karena itu periode emas anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi yang dimiliki anak.
Salah satunya dengan menunjang stimulus tumbuh kembang anak dengan berbagai permainan tradisional pada periode 5 tahun pertama usia anak, karena pada masa emas itulah kesempatan kita dalam meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang seorang anak.
Sehingga kegiatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan peranan keluarga dalam membina balitanya secara optimal, untuk mewujudkan keluarga berkualitas, dengan melibatkan kegiatan secara terpadu dengan semua sektor terkait untuk memberikan wahana pelayanan dan pembinaan terutama dalam meningkatkan kualitas keluarga yang memiliki balita". Kata Rahmadi.
Dengan memanfaatkan berbagai alat bantu/media interaksi orang tua dan anak yang berupa alat permainan edukasi (APE), baik pernainan, lagu, gerak, dongeng/cerita maupun benda-benda yang ada disekitar akan digunakan dalam mengasuk balita untuk menstimulan atau merangsang seluruh aspek perkembangan anak seperti aspek sosial, fisik, emosional, mental, intelektual dan moral anak.
Berkaitan dengan lomba APE dan pelatihan ini, berharap dapat memicu krestifitan kader dan keluarga untuk bisa menganekaragamkan alat permainan edukasi yang murah, aman namun bernilai edukasi dengan memanfaatkan limbah yang ada disekitar kita", tambahnya.
"Oleh karena itu pelatihan dan lomba APE pada hari ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena keberhasilan suatu program tentunya tidak lepas dari kesungguhan dan peran serta semua pihak". Tandas Rahmadi.
RANTAU,- TP PKK bekerjasama dengan Dinas P2KB Kabupaten Tapin melaksanakan pelatihan pemanfaatan alat permainan edukasi (APE) kepada seluruh kader PKK se Tapin. Bertempat di Aula Pendopo Balahendang sabtu (10/2/2018) kemaren.
Dalam rangka meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, baik perkembangan kualitas fisik, mental, sosial dan emosional, serta kemampuan belajar anak TP PKK bekerjasama dengan DP2KB melaksanakan pelatihan dan lomba APE tradisional tingkat Kab.Tapin tahun 2018.
Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSi dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan SIP dan dihadiri oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Kepala DP2KB H Noor Ifansyah SKM, serta para Kader PKK, dengan menghadirkan Nara sumber dari BKKBN Provinsi Ir Hj Mila Rahmawati MS Bidang KSPK BKKBN Provinsi Kalsel.
Selain pelatihan pembuatan alat permainan edukasi kegiatan juga diisi dengan lomba alat permainan terbaik yang di tampilkan oleh Kader PKK dari masing-masing Kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM yang diwakili Sekda Tapin Dr H Rahmadi mengatakan, kualitas tumbuh kembang anak ditentukan oleh kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, kemampuan belajar dan perilaku sepanjang hidupnya. Oleh karena itu periode emas anak harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi yang dimiliki anak.
Salah satunya dengan menunjang stimulus tumbuh kembang anak dengan berbagai permainan tradisional pada periode 5 tahun pertama usia anak, karena pada masa emas itulah kesempatan kita dalam meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang seorang anak.
Sehingga kegiatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan peranan keluarga dalam membina balitanya secara optimal, untuk mewujudkan keluarga berkualitas, dengan melibatkan kegiatan secara terpadu dengan semua sektor terkait untuk memberikan wahana pelayanan dan pembinaan terutama dalam meningkatkan kualitas keluarga yang memiliki balita". Kata Rahmadi.
Dengan memanfaatkan berbagai alat bantu/media interaksi orang tua dan anak yang berupa alat permainan edukasi (APE), baik pernainan, lagu, gerak, dongeng/cerita maupun benda-benda yang ada disekitar akan digunakan dalam mengasuk balita untuk menstimulan atau merangsang seluruh aspek perkembangan anak seperti aspek sosial, fisik, emosional, mental, intelektual dan moral anak.
Berkaitan dengan lomba APE dan pelatihan ini, berharap dapat memicu krestifitan kader dan keluarga untuk bisa menganekaragamkan alat permainan edukasi yang murah, aman namun bernilai edukasi dengan memanfaatkan limbah yang ada disekitar kita", tambahnya.
"Oleh karena itu pelatihan dan lomba APE pada hari ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena keberhasilan suatu program tentunya tidak lepas dari kesungguhan dan peran serta semua pihak". Tandas Rahmadi.