Halal Bihalal Warga Banjar Se-Dunia Di Jakarta
RANTAU,- Warga Banjar se-sedunia Sabtu, (30/06/2018) berkumpul dan memenuhi teather taman ismail guna menghadiri acara halal bihalal yang di gelar kerukunan bubuhan banjar (KKB) dengan dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Gubernur Kaltara Irianto Lamri bersama Anggota DPR-RI, Ketua DPRD Provinsi Kalsel serta para Bupati dan Walikota se-Kalimantan Selatan.
Ardiansyah Farman Panitia acara festival Budaya Banjar dalam laporannya mengatakan festival budaya banjar yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli diisi dengan berbagai acara seperti pameran budaya, acara halal bihalal sampai pada tanggal 1 Juli nanti diadakan karnaval pasar terapung disepanjang jalan tambrin dan mengelilingi Bundaran HI.
Replika pasar terapung di Kalimantan Selatan akan diarak di Jakarta, agar masyarakat Jakarta dan dunia dapat menyaksikan pawai budaya dari Kalimantan Selatan.
Dikatakan Ardiansyah silaturahmi dan halal bihalal warga banjar di Jakarta sudah dilaksanakan dari tahun 2016 dimana ditahun 2017 muncul ide untuk menampilkan seni budaya karsel yang di kemas dalam banjar festival.
Dengan tema festival banjar tahun 2018 "Merajut kekuatan dalam silaturahmi budaya banjar," yang diletakkan di ibukota negara kita berharap budaya banjar dengan potensinya yang begitu besar dapat dikenal secara nasional dan internasional."
"Alhamdulillah 41 duta besar negara sahabat bersama ribuan warga banjar se Jabodetabek berhadir untuk menyaksikan beragam pentas seni budaya dari Kalimantan Selatan, dengan sajian 41 macak kue khas Kalimantan Selatan," Tandas Ardiansyah.
Pada kesempatan itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor tak lupa mengucapkan selamat hari raya idul fitri, semoga acara halal bihalal yanh dikemas dalam festival budaya banjar ini dapat terus dapat dilaksanakan.
"Kedepan kita harapkan kalsel sukses menjadi sentra pangan nasional," tutup Gubernur.
Acara tutur dihadiri AM Fachri wakil menteri LU RI, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel H Raudatul Jannah, Pj Ketua TP PKK Tapin Hj Siti Nuriyani bersama Damlanal, Damlanud, Danrem 101 Antasari bersama, DPR-DPD RI, Forkominda serta para walikota dan Bupati se Kalimantan Selatan.
