
RANTAU,- Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar sambut kedatangan siswa berprestasi Nurul Hikmah yang akan berangkat mewakili Kalsel ditingkat Nasional pada pemilihan anak genius Indonesia pada puncak peringatan hari anak nasional tahun 2018.
Didampingi Kadis PP&PA Ir H Rusnadi, Camat Tapin Utara Syamsul SSos, Kabid Pemenuhan Hak Anak Hermadiansyah SSos, kedatangan siswa berprestasi Nurul Hikmah disambut langsung oleh Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar dirumah kediaman dinasnya, kamis (12/07/2018) kemaren pagi.
Memeriahkan hari anak nasional nantinya anak seluruh Indonesia dari seluruh Kabupaten/kota se Indonesia berkumpul pada puncak hari anak nasional yang digelar dari tanggal 19 s/d 23 di hotel singgasana jalan jalan gunung sari Surabaya.
Dan pada acara puncak tanggal 23 Juli di Kab.Pasuruan, Jawa Timur, bertempat di Kebun Raya Purwodadi akan diumumkan lima orang anak genius Indonesia," kata Kadis PP&PA Ir H Rusnadi saat diwawancaaa awak media.
Sebelumnya Nurul Hikmah telah terpilih ditingkat Kabupaten Tapin dan meraih juara dua pada seleksi tingkat provinsi sebagai anak berprestasi dan Nurul Hikmah akan mewakili Kalsel ditingkat nasional pada pemilihan anak genius Indonesia pada puncak peringatan hari anak nasional.
Nurul Hikmah ke-11 MAN 1 Tapin anak dari Bapak Zainudin ini patut bernangga, karena dalam keberangkatannya didukung oleh Pj Bupati Bupati H Gusti Syahyar yang menyambutnya saat pamit keberangkatan didampingi Kadis PP&PA Ir H Rusnadi dan Camat Tapin Utara Syamsul SSos bersama Hermadiansyah Kabid pemenuhan hak anak.
Dalam kesempatan bertatap muka dengan Pj Bupati Tapin H Gusti Syahyar Nurul Hikmah juga sempat tanya jawab sebagai bekal keberangkatannya terkait pemenuhan hak anak.
Dalam kegiatan disana nanti kita akan menyampaikan aspirasi-aspirasi anak, hal ini agar pemerintah ppeduli terhadap hak-hak anak, dan melalui forum anak kita dapat menyampaikan aspirasi mereka." Tandas Nurul Hikmah.
Dengan tema HAN 2018 "Anak Indonesia, Anak Genius." Kita ingin menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak.
Serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Termasuk mendorong pengembangan kebijakan Kabupaten/kota layak anak hingga tingkat Kecamatan dan desa/kelurahan dengan pelibatan masyarakat secara terpadu dalam perlindungan anak, termasuk organisasi kemasyarakatan, LSM dan dunia usaha.
"Serta memastikan semua anak Indonesia bersuka cita, bahagia dan aman," ucap Syahyar
Tampilkan jatidiri kita sebagai orang tapin yang agamis agar menjadi contoh bagi masyarakat lainnya selama berkompetisi disana," pinta Syahyar.