Sekda Tapin Bersama Muspida Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak.
RANTAU,- Sekda Tapin Dr H Rahmadi MSI bersama unsur Muspida yang terdiri dari Kodim, Polres, Kajari Tapin bersama-sama pantau pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Tapin, selasa (28/08/2018) kemaren pagi.
Bersama unsur Muspida, monitoring Pilkades diantaranya mengunjungi pengujungi TPS Desa Banua Halat Kanan, Desa Paul, Desa Tangkawang, Desa Parigi Kacil, Desa Pandahan, Desa Bungur dan Desa Lokpaikat.
Dikatakan Kadis DPMD Tapin Yumanto AP MAP dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dimana pihaknya hanya bertugas memfasilitasi, sampai hari pemilihan dari semua tahapan sudah dilaksanakan." Ujar Yumato.
Untuk menjaga kondusifitas berbagai hal juga sudah disosialisasikan, termasuk para Kades juga sudah diminta menandatangi jumlah DPT untuk mengetahui jumlah DPT di desanya." Tambah Yumanto.
Karena sesuai dengan jumlah DPT, sebanyak itulah pemilih yang akan memberikan suaranya, karena jumlah DPT pun sudah disosialisasikan, sehingga dari 131 calon dari 39 Desa yang ikut Pilkades diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Semua logistik sudah terdistribusikan, termasuk kordinasi dengan jajaran Kodim, Polres serta istansi terkait juga sudah dilaksanakan. Mudah-mudahan sore ini hasil rekap Pilkades sudah selesai dan selanjutnya dapat digelar penetapan Calon Kades.
Ditambahkan Yumanto, karena ada dua panitia Pilkades, yakni panitia desa dan panitia Kecamatan, maka jika ada permasalahan sebaiknya diselesaikan ditingkat desa tidak perlu di bawa ke Panitia Kecamatan, karena intern Desa silahkan desa sendiri yang menyelesaikan permasalahannya.
Contoh jika ada sengketa Pilkades, seumpama, calon mendapatkan jumlah suara yang sama, maka sesuai aturan akan ditentukan berdasarkan pemilih terbanyak diwilayah masing-masing, jika masih masa juga, maka akan diskor yang dinilai dari pendidikan, pengalaman dari masa kerja.
"Namun hal itu jarang terjadi, namun seumpama terjadi, setiap permasalahan baik diselesaikan sesuai aturan yang ada." Ucap Yumanto.
Diungkapkan Yumanto, peminat menjadi Kades sekarang cukup tinggi, gaji Kades sekarang sekitar sampai Rp.5,5 juta yang terdiri dari Siltap 3 Juta tunjangan 2,5 juta dan rata-raya yang mencalon adalah incumben, walau tidak semuanya namun kebanyakan didominasi oleh Incumben, serta ada terdapat dua orang calon Kades Perempuan.
Untuk DPMD setelah Pilkades gelombang 2 selesai, tinggal mempersiapkan pelaksanaan Pilkades gelombang ke 3 pada tahun 2020 yang akan diikuti 27 desa.
Pada pencalonan Kades semua dapat berkompetisi, termasuk ASN, namun jika ASN mencalon maka hanya akan menerima gaji pokok, dan jabatan struktural atau fungsional harus dilapas, nanti sesudah tidak lagi menjadi Kades maka dapat meneruskan sebagai ASN, jadi ASN boleh ikut Pilkardes." Jelas Yumanto.
Monitoring bersama Sekda Tapin Dr H Rahmadi, Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno SIK MH, Kajari Tapin Anik Anifah SH MH, Kepala Inspektoran H Abdul Hamid dan pimpinan instansi terkait di Desa Banua Hanyar Kec.Tapin Utara disambut langsung oleh Camat Tapin Utara Syamsul SSos dan Kadis DPMD Yumanto AP MAP.