Tapin Gelar Tanam Bersama Untuk Percepatan Tanam.
RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM beserta tim pembina Upsus Kementan RI dan Dinas Pertanian Provinsi serta Dinas Pertanian Kab.Tapin melaksanakan tanam terakhir bersama dalam rangka percepaan tanam padi di Kab.Tapin, selasa (25/09/2018) bertempat di Desa Timbaan, Kec.Tapin Selatan.
Acara tanam dihadiri Tim Pembina Upsus Kementan RI, Kajari Tapin, Kasdim 1010 Rantau, Kasat Binmas Polres Tapin, Forkominda. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan secara simbolis penangkaran padi dari APBD Kabupaten seluas 250 Ha kepada Karang Taruna Sei Anglai yang diserahkan langsung oleh Bupati Tapin.
Serta diserahkan juga bantuan benih dari APBN seluas 1.070 Ha untuk Karang Taruna Penerus yang diserahkan oleh Nandi SP dari Tim Upsus Pusat serta diserahkan pula bantuan racun tikus oleh Kadis Pertanian Tapin untuk para petani.
Sementara itu Bupati Tapin menyambut baik gerakan percepatan tanam padi gogo rancah di Kab.Tapin. Berharap dengan optimalisasi pemanfaatan lahan ini Tapin dapat menjadi penyangga pangan nasional.
Dalam program 100 hari kerja, percepatan tanam juga akan menjadi tujuan agar tapin tidak kekurangan beras bahkan dapat berswasembada beras dan menjadi penyuplai beras untuk daerah lainnya di Indonesia.
Dan saat kemarau ini kita juga menghimbau kepada seluruh petani untuk dapat bersama-sama menjaga lahan kita dari kebakaran hutan dan lahan," pinta Bupati.
Sementara itu Kadis Pertanina Tapin Wagimin SP MAP menambahkan bahwa penanaman sistem padi gogo rancah ini bertujuan untuk mengubah mindset para petani yang biasanya menunggu musim hujan baru bertanam, namun dengan metode gogo rancah ini pada saat musim kemarau kita melakukan tanam dan akan tumbuh pada awal musim hujan dan akan panen pada musim hujan.
"Dengan sistem tanam padi gogo rancah ini dalam satu tahun kita bisa melakukan tiga kali tanam," terang wagimin
