
Pasar Kraton Implementasikan Menuju Pasar Sehat di Kab.Tapin.
RANTAU,- Dinas Provinsi Kalsel bersama Dinas Kesehatan Kab.Tapin dan Dinas Perdagangan Kab.Tapin menggelar pertemuan bersama para pedagang dan pengelola pasar dalam rangka pengimplementasian Pasar Sehat di Kabupaten Tapin, kamis, (04/10/2018) bertempat di Kantor UPT Pasar Rantau.
Acara pertemuan itu dihadiri sedikitnya 46 orang pelaku pasar bersama manager pasar dan sanitarian Puskesmas Tapin Utara dalam rangka membicarakan perwujudan pasar sehat di Pasar Kraton Rantau.
Ibu Achfida Yulianti SKM Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Tapin dalam penyampaian laporan mengatakan, dalam rangka melaksanakan program pengimplementasian pasar sehat di dua Kab.Tapin di Kalsel yakni Kab.Banjar dan Kab.Tapin yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi.
"Atas tujuan diatas digelar pertemuan bersama lintas terkait dalam hal pengimplementasian pasar sehat pada pasar raya kraton rantau," kata Achfida.
Dalam laporanya pula Achfida mengatakan, bahwa pasar sebagai salah satu tempat dimana orang beraktivitas setiap harinya dan berperan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan, terutama pasar tradisional.
Tentu karena setiap hari banyak orang salung bertemu, pasar juga menjadi jalur utama untuk penyebaran berbagai penyakit, seperti kasus kolera, SARS dan Avian Flu Burung yang saat ini banyak terjadi diberbagai negara lain didunia.
Kondisi pertumbuhan pasar tradisional saat ini sangat memprihatinkan, sedangkan pasar modern melonjak drastis, hal ini karena masyarakat cenderung padar modern yang lebih bersih, aman, nyaman dengan pelayanan yang lebih baik saat ini.
Tentu kita ingin pasar tradisional dapat diberdayakan agar tumbuh dan berkembang serasi, saling memerlukan, saling memperkuat serta saling menguntungkan bagi masyarakat.
Oleh karena itu kita perlu komitmen dan perlu partisifasi aktif dari semua pihak, karena komitmen dan partisifasi semua pihak sangat diperlukan untuk mengembangkan konsep pasar sehat kedepan.
Sementara itu M Solihin dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dalam sambutannya mengatakan menyambut baik atas terlaksananya pertemuan dalam rangka pengimplementasi pasar sehat di Kab.Tapin.
Yang pasti dalam mewujudkan pasar sehat, peningkatan SDM sangat penting dalam mewujudkan pasar yang bersih, pentingnya pasar yang sehat dan bersih karena posisi pasar tradisional yang sangat penting untuk menyediakan pangan yang aman, menyediakan sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar.
"Karenanya kita perlu pasar yang sehat dengan kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman dengan lingkungan yang memenuhi persyaratan kesehatan." Lanjut Solihin.
Dari dini hari sampai sore hari aktifitas di pasar sangat padat, sehingga faktor kebersihan harus menjadi perhatian kita bersama, karenanya dalam mewujudka pasar sehat tentu perlu kerjasama seluruh pihak terkait dalam menyediakan bahan pangan, serta komoditas lainnya yang aman dan bergizi bagi masyarakat.
Dengan bersama-sama tentu kita dapat mewujudkan pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat melalui kemandirian pasar serta dengan tersedianya padar dengan infrastruktur yang memenuhi persyaratan kesehatan.
Sehingga implementasi pasar sehat ini dapat kita laksanakan di Kab.Tapin dan harapannya apa yanh dapat kita capai nantinya dapat dicontoh bagi pasar-pasar lainnya untuk mewujudkan pasar sehat.
Serta terselenggaranya pengelolaan pasar yang memenuhi persyaratan kesehatan dan berkesinambungan dan terwujudnya perilaku pedagang, pengelola dan pengunjung untuk hidup bersih, sehat dan higienis, itu yang kita harapkan," tandas Solihin.
Bertempat di Kantor UPT Pasar Rantau, Kamis (04/10/2018), acara dihadiri Kabid Perizinan Perdagangan Dinas Perdagangan Kab.Tapin, Kasi Kesehatan Kerja Dinkes Tapin dan Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.