
Jempol Buat Siswa-Siswi Sekolah Adiwiyata Rantau.
RANTAU,- Pencanangan Program 100 hari Bupati Tapin, ratusan siswa-siswa sekolah adiwiyata Tapin turut ikut berpartisifasi dalam kegiatan tanam pohon bersama Bupati dan Wakil Bupati Tapin yang digelar di pasar kraton rantau, jumat (02/11/2018).
Dengan membawa alat sapu lidi dan cangkul, bersama-sama para siswa dan para guru sekolah adiwiyata ikut dalam aksi kebersihan dan tanam pohon yang dilaksanakan bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor dan jajaran pejabat lingkup Pemkab Tapin.
Ratusan pelajar terdiri dari warga sekolah adiwiyata mandiri, sekolah adiwiyata nasional, sekolah adiwiyata provinsi, sekolah adiwiyata Kabupaten sampai calon sekolah adiwiyata Kab.Tapin ikut, berpartisifasi dalam kegiatan aksi kebersihan dan tanam pohon.
Nana Alfian dari Dinas Lingkungan Hidup Tapin mengatakan, keikutsertaan sekolah adiwiyata sebagai partisifasi warga sekolah dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tapin dalam kegiatan penghijauan.
Adapun tanaman peneduh yang ditanam diantaranya trembesi yang ditanam disekitar lingkungan pasar kraton guna menambah hijaunya lingkungan pasar agar terlihat rindang," kata Nana.
Keikut sertaan sekolah adiwiyata dalam kegiatan penghijauan sendiri untuk lebih, dikatakan Faridah, selain untuk mendukung program penghijauan, kegiatan tanam pohon bersama ini juga untuk memperbaiki kondusi udara kita.
Karena yang kita tau keberadaan udaya yang bersih sangat kita perlukan terutama udara yang tidak tercemar san banyak mengandung oksigen agar meningkatkan kinerja tubuh dan otak manusia.
Yang pasti semakin banyak pohon kita tanam, akan semakin nermanfaat bagi manusia, karena selain sumber kehidupan di muka bumi peran pohon sangat vital sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
Mudah-mudahan, dengan tertanamnya pohon-pohon yang rindang di sekolah, dapat membawa perubahan kondisi lingkungan sekolah ke arah yang lebih sehat dan lebih baik dan semoga tanaman yang kita tanam ini bisa tumbuh dengan baik dan menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat, tidak hanya dapat mempercantik lingkungan pasar.
Karena manfaat dari penghijauan inipun dapat menjadi pembelajaran bagi sekolah adiwiyata guna membangun kesadaran untuk terus mencintai lingkungan," tandas Nana.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Rantau Hj Faridah yang juga ikut serta dalam acara tanam pohon pada kegiatan pencanangan 100 hari Bupati mengatakan, sebagai calon sekolah adiwiyata, kegiatan ini tentu sangat bagus untuk membina sekolah dan para siswa dalam menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan.
Dikatakan Hj Faridah pula bahwa sekolah SMPN 2 Rantau selama ini telah bekerjasama untuk program sekolah adiwiyata dengan berbagai mitra seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin, Dinas Kehutanan, dan beberapa perusahaan yang ada di Tapin.
"Dengan pengalaman tanam pohon ini semoga akan mempercepat sekolah kami SMPN 2 Rantau menjadi sekolah Adiwiyata dan yang lebih penting dari itu, sekolah kami juga turut andil dalam memanfaatkan dan melestarikan fungsi lingkungan," terangnya.