Tapin Terima Bantuan Dari Kementerian Energi dan SDM.
RANTAU,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menyerahkan secara simbolis bantuan 60 unit (PJTUS) penerangan Jalan umum tenaga surya, Jumat (04/01/2019).
Penyerahan PJUTS di serahkan langsung oleh Kepala Pengembangan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan SDM RI Mohammad Priharto Dwi Nugroho kepada Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bertempat di pondok pasantren Raudhatun Nasyi’in Banjarbaru.
60 PJUTS untuk penerangan jalan umum tenaga surya rencananya akan dipasangan dibeberapa lokasi dan wilayah seperti di Jalan tembus bypass sebanyak 15 titik, Jalan Trantang 15 titik, Jalan Gadung keramat 10 titik,
Jalan Sungai Rutas menuju Makam Datu Muning 10 titik, dan jalan menuju Datu Qabul 10 titik. Sedangkan untuk sumur bor Kab. Tapin mendapatkan sebanyak tiga titik yaitu di Kecamatan Hatungun, Kec. Tapin Selatan dan Kec.Binuang.
Direktur Konservasi Energi Dr Ir Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya dan Sumur Bor Air Bersih, sumur bor dalam rangka membantu saudara kita yang belum mendapatkan air bersih serta penerangan jalan yang belum memiliki akses jaringan listrik.
Kementrian sumber daya mineral menyediakan 550 titik sumur bor untuk seluruh Indonesia, untuk Kalimantan Selatan sebanyak delapan titik pada tiga Kecamatan yakni Hatungun, Tapin Selatan dan Binuang.
Sedangkan untuk penerangan jalan umum tenaga surya pada tahun ini Kemeteriam membantu Kalsel sebanyak 60 titik PJUTS untuk Kabupaten Tapin, semua bantuan yang diberikan atas inisiasi anggota DPR RI komisi VII untuk membantu dalam penyediaan air bersih dan penerangan jalan.
PJUTS sendiri memiliki keistimewaan yaitu dapat dipasang didaerah terpencil yang belum dialiri listrik dapat terus berfungsi karena menggunakan tenaga surya, sehingga mudah dalam pemeliharaan dan perawatan.
Dengan adanya bantuan PJUTS ini kita berharap dapat membantu penerangan dan melancarkan perekonomian masyarakat. “Kami juga berharap pada bulan januari pemasangan PJUTS dapat rampung semua di Tapin,” Ungkap Hariyanto.
Anggota DPR RI Komisi VII Dardiansyah mengatakan, sebagai anggota DPR dirinha selalu berusaha untuk membantu masyarakat Kalsel. Tidak hanya sampai disini, kedepan sebagai wakil rakyat kita akan terus berupaya membantu masyrakat Kalsel agar menjadi lebih sejahtera.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan sendiri seusai kegiatan mengatakan bahwa dengan diberikannya PJUTS ini tentu akan sangat membantu dalam hal penerangan jalan, khususnya didaerah seperti Margasari yang terdapat tempat-tempat ziarah, seperti menuju ke makam datu Muning dan datu Qabul yang sering dikunjungi oleh para penjiarah dari luar daerah, tentunya dengan penerangan dapat memperlancar akfititas masyarakat disana.
Kab. Tapin satu-satunya yang mendapatkan PJUTS dari kementrian SDM sebanyak 60 unit dan kita berharap kepada kementrian SDM untuk dapat memberikan pelatihan kepada tenaga kami di Tapin seperti tata cara pemasangan maupun pemeliharaannya.
"Karena bantuan ini akan menjadi tanggung jawab kami terlebih pada bulan januari harus sudah rampung," terang bupati
RANTAU,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menyerahkan secara simbolis bantuan 60 unit (PJTUS) penerangan Jalan umum tenaga surya, Jumat (04/01/2019).
Penyerahan PJUTS di serahkan langsung oleh Kepala Pengembangan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan SDM RI Mohammad Priharto Dwi Nugroho kepada Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bertempat di pondok pasantren Raudhatun Nasyi’in Banjarbaru.
60 PJUTS untuk penerangan jalan umum tenaga surya rencananya akan dipasangan dibeberapa lokasi dan wilayah seperti di Jalan tembus bypass sebanyak 15 titik, Jalan Trantang 15 titik, Jalan Gadung keramat 10 titik,
Jalan Sungai Rutas menuju Makam Datu Muning 10 titik, dan jalan menuju Datu Qabul 10 titik. Sedangkan untuk sumur bor Kab. Tapin mendapatkan sebanyak tiga titik yaitu di Kecamatan Hatungun, Kec. Tapin Selatan dan Kec.Binuang.
Direktur Konservasi Energi Dr Ir Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya dan Sumur Bor Air Bersih, sumur bor dalam rangka membantu saudara kita yang belum mendapatkan air bersih serta penerangan jalan yang belum memiliki akses jaringan listrik.
Kementrian sumber daya mineral menyediakan 550 titik sumur bor untuk seluruh Indonesia, untuk Kalimantan Selatan sebanyak delapan titik pada tiga Kecamatan yakni Hatungun, Tapin Selatan dan Binuang.
Sedangkan untuk penerangan jalan umum tenaga surya pada tahun ini Kemeteriam membantu Kalsel sebanyak 60 titik PJUTS untuk Kabupaten Tapin, semua bantuan yang diberikan atas inisiasi anggota DPR RI komisi VII untuk membantu dalam penyediaan air bersih dan penerangan jalan.
PJUTS sendiri memiliki keistimewaan yaitu dapat dipasang didaerah terpencil yang belum dialiri listrik dapat terus berfungsi karena menggunakan tenaga surya, sehingga mudah dalam pemeliharaan dan perawatan.
Dengan adanya bantuan PJUTS ini kita berharap dapat membantu penerangan dan melancarkan perekonomian masyarakat. “Kami juga berharap pada bulan januari pemasangan PJUTS dapat rampung semua di Tapin,” Ungkap Hariyanto.
Anggota DPR RI Komisi VII Dardiansyah mengatakan, sebagai anggota DPR dirinha selalu berusaha untuk membantu masyarakat Kalsel. Tidak hanya sampai disini, kedepan sebagai wakil rakyat kita akan terus berupaya membantu masyrakat Kalsel agar menjadi lebih sejahtera.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan sendiri seusai kegiatan mengatakan bahwa dengan diberikannya PJUTS ini tentu akan sangat membantu dalam hal penerangan jalan, khususnya didaerah seperti Margasari yang terdapat tempat-tempat ziarah, seperti menuju ke makam datu Muning dan datu Qabul yang sering dikunjungi oleh para penjiarah dari luar daerah, tentunya dengan penerangan dapat memperlancar akfititas masyarakat disana.
Kab. Tapin satu-satunya yang mendapatkan PJUTS dari kementrian SDM sebanyak 60 unit dan kita berharap kepada kementrian SDM untuk dapat memberikan pelatihan kepada tenaga kami di Tapin seperti tata cara pemasangan maupun pemeliharaannya.
"Karena bantuan ini akan menjadi tanggung jawab kami terlebih pada bulan januari harus sudah rampung," terang bupati
