Dua Jam Berkelotok Demi Kunjungi Desa Sawaja.

Dua Jam Berkelotok Demi Kunjungi Desa Sawaja.

Dua Jam Berkelotok Demi Kunjungi Desa Sawaja.

RANTAU,- Ketua TP PKK Kab. Tapin Hj Ratna Ellyani SIP bersama pengurus TP PKK kunjungi Paud Mekar Sari Desa Sawaja, Kec CLU dan sekaligus menyerahkan bantuan alat permainan edukatif, selasa (25/03/2019).

Dengan menggunakan transportasi air (perahu bermesin/kelotok) dalam kunjungannya disana Ketua TP PKK sekaligus memberikan pembinaan  kepada ibu-ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan terutama menghimbau kepada ibu ibu hamil akan pentingnya menjaga gizi agar terhindar dari stanting.

Kunjunga  Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Ellyani keberbagai pelosok daerah di Kab.Tapin  memang menjadi agenda TP PKK Kabupaten Tapin dalam membarikan pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi langsung dengan masyarakat didaerah pedalaman.

Kunjungan ke desa- desa dalam rangka membangun pola pikir dan kesadaran masyarakat, baik dalam kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, perjalanan dengan menggunakan kelotok juga ditempuh Hj Ratna Ellyani bersama tim hanya untuk mengunjungi warganya yang berada di pelosok daerah tersebut. 


Kunjungan ke Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), salah satu tujuan Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani guna memberikan pemaham ibu-ibu hamil pentingnya menjaga gizi untuk kesehatan hamil dan janinnya.

"Dengan menjaga gizi, kita bisa menghindari stunting (gagal tumbuh kembang anak), karena masyarakat perlu tahu tentang stunting yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

"Oleh sebab itulah, untuk ibu-ibu hamil agar menjaga gizinya, agar anak kita nantinya lahir secara normal," kata Hj Ratna Ellyani.

Dikatalam Hj Ratna, salah satu faktor utama yang menyebabkan stunting adalah asupan gizi anak yang tidak memadai ketika masih balita. Karena itulah mencegah stunting bisa dilakukan sejak dini saat masa kehamilan, pada masa kehamilan penting meningkatkan asupan gizi, terutama zat besi.

Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Hj Ratna juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai perubahan musim dari musim penghujan ke musim panas, karena pada masa pancaroba ini penyakit-penyakik seperti diare dan muntaber akan timbul.

Untuk menghindari itu, masyarakat harus menjaga kebersihan air minum, sumber air haruslah higienis untuk diminum atau air yang dimasak benar-benar matang. Karena kalau tidak matang, salah satu pemicu timbulnya penyakit.

Pada kegiatan itu juga, Hj Ratna menyerahkan bantuan alat permainan edukatif (Ape) luar dan dalam kepada anak-anak TK Mekar Sari Desa Sawaja. Dewan guru dan anak-anak TK sangat senang diberi bantuan alat permainan edukatif tersebut. 

Camat CLU, Parianata mengucapkan terimakasih kepada rombongan TP PKK Tapin yang datang ke pelosok desa dalam rangka memberikan pencerahan kepada warga.  "Alat permainan edukatif yang dibantu TP PKK Tapin kepada PAUD TK Mekar Sari itu sangat bagus untuk perkembangan anak usia dini dan taman kanak-kanak." kata Camat CLU H Farianata.
Previous
Next Post »

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018

Diskominfo Siap Mensukseskan Asian Games 2018