TP PKK dan DPPKB Galakkan Program KB Kesehatan.
RANTAU - Bekerja sama dengan TP PKK Tapin, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tapin menggelar bakti sosial pelayanan keluarga berencana (KB) berupa pemasangan implan kepada 65 perempuan di Kec.Lokpaikat.
Bertempat di Aula Puskesmas Lokpaikat, Senin (15/4/2019), bakti sosial pelayanan KB kesehatan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani, Kepala DPPKB Noor Ifansyah, Camat Lokpaikat beserta bidan.
Dikatakan Kepala DPPKB Tapin Noor Ifansyah bahwa kegiatan bakti sosial KB kesehatan dalam rangka mengatur jarak kelahiran para orang tua agar bisa lebih fokus untuk membesarkan anak-anaknya.
Sehingga pemasangan implan dapat membatasi kelahiran bagi perempuan namun bukan membatasi berapa anak yang lahir, tetapi membatasi jarak antara kelahiran anak yang satu dengan yang lainnya," jelas Noor Ifansyah.
Para kesempatan itu Noor Ifansyah juga mengimbau kepada perempuan agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat dan perempuan lainnya tentang pengalamannya menggunakan implan." lanjut Noor Ifansyah.
Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani sangat mengapresiasi kegiatan yang pemasangan KB Implan ini, pasalnya kegiatan ini salah satu upaya kita untuk menekan angka kelahiran di Tapin.
TP PKK bersama Dinas PP&KB akan terus mendorong masyarakat, agar bisa menggunakan KB. Dan kegiatan KB kesehatan ini akan terus kita galakkan agar terus menekan angka kelahiran dan mensosialisasikan bahaya pernikahan dini di Tapin
Di akui Hj Ratna Ellyani, sebelumnya masyarakat sangat anti dengan KB, tetapi berkat kerja keras semua pihak, sekarang program KB dapat diterima oleh masyarakat di Kab.Tapin.
Kegiatan bakti sosial melalui kesatuan gerak PKK-KB kesehatan diharapkan dapat memacu semangat khususnya para kader PKK untuk bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam membangun kesehatan masyarakat.
Peningkatan drajat kesehatan masyarakat perlu kekompakan dan sinergi seluruh semua komponen baik itu gerakan PKK, dinas kesehatan dan pemperdayaan perempuan dan kependudukan.
Melalui bakti sosial bakti kesehatan dengan DPPKB semua program pembangunan itu dapat kita sinergikan program pembangunan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Kita sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial KB kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup ibu atau perempuan serta secara langsung maupun tidak langsung dalam memberantas kemiskinan dan kelaparan.
