
Jambore PIK-R Dan Pemilihan Duta Genre Kab.Tapin. RANTAU,- Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM bersama Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani saat menghadiri acara Jambore dan ajang kreatifitas PIK-Remaja serta pemilihan Duta Genre Kab.Tapin, sabtu (28/04/2019) bertempat di Gedung Balahendang Tapin. Acara pemilihan duta Genre Kab.Tapin dihadiri oleh Kepala Dinas PP&KB Kab.Tapin Noor Ifansyah SKM, Tim juri dari perwakilan BKKBN Provinsi, serta Kepala Dinas terkait dilingkungan Pemkab.Tapin. Pada malam puncak pemilihan duta genre itu Hj Ratna Ellyani turut mengapresiasi atas kegiatan jambore PIK-Remaja yang menurutnya sebuah kegiatan yang positif dalam membina generasi muda. Seperti yang dikatakan Hj Ratna Ellyani, tantangan pembangunan sekarang sangat komplek salah satunya persoalan remaja yang menjadi aset penting pembangunan bangsa. Untuk menghadapi tantangan tersebut tentu diperlukan dukungan dari berbagai pihak yang bergerak dalam bidang kependudukan dimana salah satunya adalah pembinaan generasi muda. Karena itu dengan adanya Jambore PIK-R dan pemilihan duta Genre diharapkan anak-anak kita dapat menjadi pioner dan teladan bagi anak-anak lainnya," kata Hj Ratna Ellyani. Karena seperti yang kita tau generasi berencana (Genre) merupakan program yang dikembangkan dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, menikah dengan perencanaan sesuai dengan siklus reproduksi." kata Hj Ratna. Karena itu fokus dari program Genre ini adalah meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta sikap dari prilaku positif remaja tentang kesehatan refroduksinya yang berupa promosi penundaan usia kawin." lanjutnya. Untuk menggugaj semangat dan mengingatkan para remaja tentang pentingnya generasi berencana maka perlu dibangun komunikasi dan informasi antara orang tua dengan remaja, guru dan anak didik maupun dengan teman sebayanya. Termasuk peran tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan bisa memberikan penjelasan tentang pentingnya pembinaan para remaja terutama tentang pendewaan usia perkawinan. Karena apabila semua remaja Indonesia berencana dalam pendidikan, berkeluarga, pekerjaan maka kelak akan muncul generasi emas di masa yang akan datang." tutup Hj Ratna saat memberikan sambutan dan arahannya.